Corona Muncul Lagi, Arab Saudi Tutup Kembali 39 Masjid

Suasana Masjidil Haram sepi jamaah saat Ramadhan akibat pandemi corona.
Sumber :
  • Channel News Asia

VIVA – Pemerintah Arab Saudi telah menutup kembali 39 masjid yang baru saja di buka pasca masa karantina pandemi wabah corona. Hal tersebut di lakukan lantaran dicurigai kembalinya lagi virus COVID-19 menginfeksi para jamaah.

Pandemi COVID-19 Sebabkan Penurunan Angka Harapan Hidup hingga 9 Bulan

Kerajaan Arab Saudi pun kini berupaya untuk meminimalisir penularan tersebut dengan kembali menutup 39 masjid yang sebelumnya sempat dibuka. Laporan tersebut diberitakan oleh stasiun televisi Saudi, Al Arabiya.

Keputusan itu diambil oleh Kementerian Urusan Agama Islam sebagai bagian dari langkah-langkah kesehatan yang ketat untuk menekan penyebaran penyakit sangat menular tersebut.

Outlook Humas Pemerintah 2024: Isu Kesehatan Paling Banyak Dibahas di Media

Baca juga: 14 Tahun Dipenjara, Artis Lidya Pratiwi Ingin Segera Bebas

Masjid-masjid itu pun kini disterilkan, meskipun tanpa disertai informasi mengenai lokasi-lokasinya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Pekan lalu, Arab Saudi telah membuka kembali masjid kecuali di Mekah, sejalan dengan rencana untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Pihak berwenang telah menempatkan serangkaian tindakan pencegahan untuk melakukan sholat berjamaah di masjid-masjid itu.

Termasuk dengan membuka masjid 15 menit sebelum adzan dan menutupnya lagi 10 menit setelah akhir shalat dengan interval antara adzan dan dimulainya shalat dipersingkat menjadi 10 menit.

Baca juga: Demo Black Lives Matter di London Rusuh, Polisi Wanita Jatuh dari Kuda

Posisi para jamaah pun dipisahkan dengan jarak dua meter. Anak-anak di bawah 15 tahun dilarang pergi ke masjid sebagai tindakan pencegahan.

Toilet dan tempat wudhu ditutup dengan larangan distribusi air dan makanan di dalam masjid. Demikian juga, kelas-kelas masjid dan pertemuan-pertemuan menghafal Al-Qur'an ditunda.

Para jamaah harus mengecek suhu tubuh mereka dan diperiksa sebelum mereka diizinkan masuk ke masjid.

Pada bulan Maret, Kerajaan Arab Saudi menutup masjid sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran virus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya