Beijing Takutkan Gelombang Kedua COVID-19 Setelah Muncul Kluster Baru
Senin, 15 Juni 2020 - 04:20 WIB
Sumber :
- bbc
Satu wilayah di ibu kota China, Beijing, dikarantina dengan ketat setelah ditemukan kasus virus corona pertama di kota itu dalam waktu sekitar 50 hari.
Pecahnya wabah ini dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di kota itu.
Sebanyak 45 dari 517 orang yang dites di pasar Xinfadi ditemukan positif Covid-19, kata seorang pejabat distrik. Tidak ada yang menunjukkan gejala.
Karantina wilayah telah diberlakukan di 11 daerah terdekat, sementara 10.000 staf pasar akan menjalani tes.
- Kajian virus corona muncul di Wuhan sejak akhir Agustus, China sebut hasil itu `sebagai hal yang konyol`
- Dicap `pengkhianat` - kisah penulis Wuhan yang buku hariannya soal wabah Covid-19 melahirkan kemarahan China
- China klaim tidak ada kasus baru Covid-19 untuk pertama kalinya
Pihak berwenang juga ingin melakukan tes pada semua orang yang baru-baru ini melakukan kontak dengan pasar serta warga yang tinggal di distrik sekitarnya.