Logo ABC

Kisah Anak Dipaksa Orang Tua Bertindak Seksual untuk Dijual ke Pedofil

Sejak bulan Mei, delapan perempuan Filipina ditahan karena menjual jasa anak-anak mereka di internet dan 56 anak-anak diselamatkan pihak berwenang.
Sejak bulan Mei, delapan perempuan Filipina ditahan karena menjual jasa anak-anak mereka di internet dan 56 anak-anak diselamatkan pihak berwenang.
Sumber :
  • abc

"Ini adalah salah satu bentuk terburuk perbudakan modern yang pernah kami lihat."

Menurut Sersan Detektif Graeme Marshall dari AFP, hukum yang lebih kuat di berbagai negara termasuk Australia dan Filipina telah membuat penganiayaan seksual terhadap anak-anak berpindah ke online.

"Dulunya para pelaku ini akan melakukan perjalanan ke Filipina dan mereka akan melakukan tindakan yang disebut pelanggaram turisme seksual terhadap anak-anak," katanya.

"Sekarang semakin banyak negara Barat termasuk Australia memiliki hukum yang bisa mencegah para pedofil yang sudah diketahui untuk melakukan perjalanan."

A man in PPE in a slum, with a young boy in front of him with his face covered by a towel
Menurut pakar, para orang tua sering mengatakan bahwa mereka tidaklah melakukan tindak kejahatan apapun karena perilaku anak-anak mereka hanya terjadi secara online. (Supplied: International Justice Mission)

Menurut penelitian yang dilakukan IJM, para pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak adalah perempuan Filipina sekitar umur 27 tahun.

Beberapa diantaranya adalah nenek dalam keluarga atau sanak famili korban.

Dari 69 pelaku yang ditahan di Filipina sejak tahun 2018 dan sudah dinyatakan bersalah 70 persen diantaranya adalah perempuan.

Usia rata-rata para korban adalah 11 tahun dan hampir semuanya adalah anak perempuan.