Logo ABC

Masih Ada Orang-orang Australia Anggap Bali adalah Sebuah Negara

Warga Australia sudah banyak mengunjungi Bali, tapi bukan berarti mereka memahami Indonesia yang memiliki keberagaman budaya.
Warga Australia sudah banyak mengunjungi Bali, tapi bukan berarti mereka memahami Indonesia yang memiliki keberagaman budaya.
Sumber :
  • abc

Koleksi: Perpustakaan Kawasan Australia Utara

Selama hampir dua abad, sejak sekitar tahun 1700, nelayan dari Makassar, pulau Sulawesi telah melakukan hubungan dengan warga Aborigin, penduduk asli benua Australia.

Hubungan yang lama ini telah menciptakan pertukaran budaya yang mendalam antara suku Yolngu dengan nelayan Makassar.

Nelayan Makassar datang ke Kawasan Australia Utara (Northern Territory) untuk mencari teripang, dan kerang mutiara, yang kemudian dijual ke China.

Tembakau, alkohol, kain, beras, dan pisau adalah beberapa barang yang diperkenalkan ke Arnhem Land oleh nelayan Makassar.

Tak hanya itu, bahasa mereka pun kemudian saling mempengaruhi, karenanya di bahasa Aborigin ada kata rupiah, yang artinya uang, dan balanda dengan arti orang kulit putih.

 Foto-foto ini diketahui sebagai warga Aborigin yang pernah pergi ke Makassar, diambil di tahun 1873.

Museo Nazionale Pigorini

Dr Vanessa Hearman, dosen senior Kajian Indonesia di Charles Darwin University, mengatakan pertukaran budaya ini kemudian terhenti setelah bangsa Inggris datang ke Australia.

"Ruang gerak mereka menjadi dibatasi di bawah aturan kolonial yang ketat di kawasan utara Australia," ujar Dr Vanessa yang lahir di Indonesia.

Menurut Dr Vanessa saat itu hubungan di antara keduanya benar-benar sangat longgar dengan perdagangan menjadi salah satu elemennya.