Logo BBC

Ek dari Thailand Punya 2 Alat Kelamin, Kisah Hidupnya Mengejutkan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Ek memutuskan untuk pindah ke Bangkok dan memulai hidup baru. Ia mendapatkan pekerjaan, setelah melamar sebagai seorang perempuan.

Di Thailand, nama seseorang biasanya didahului dengan panggilan sesuai gendernya, seperti Tuan, Nona, atau Nyonya. Ini diakui secara resmi dan sangat susah diganti.

Namun, rekan-rekan kerjanya melihat Ek sebagai seorang laki-laki. Ketika mereka tahu bahwa ia melamar pekerjaan itu sebagai seorang perempuan, mereka menjauhkan diri darinya.

Kolega perempuan, yang sebelumnya genit, kini menghindarinya karena khawatir orang-orang akan bergosip bahwa mereka lesbian.

Ia mengalami isolasi dan pengawasan selama tiga bulan, sampai ia menemukan pekerjaan baru.

Namun, di sana ia masih menemukan masalah.

`Identitas palsu`

"Awalnya semuanya baik-baik saja, tapi mereka tahu masalah saya lagi dalam waktu beberapa minggu. Kali ini benar-benar buruk. Laki-laki menyudutkan saya untuk melihat atau meraba alat kelamin saya karena mereka penasaran. Saya sangat terpukul."

Pengalaman-pengalaman buruk ini menjadi tak tertahankan, sehingga Ek memilih untuk menyembunyikan gendernya dan melamar pekerjaan dengan identitas palsu.

Ia mengganti titel Nona menjadi Tuan. Untuk menghindari deteksi otoritas, ia berganti pekerjaan setiap tiga bulan sekali.

Ia melakukan ini selama beberapa tahun, sehingga ia punya banyak teman, salah satunya seorang perempuan yang ia gambarkan sebagai "cinta dalam hidup saya".

"Hidup saya memiliki arti baru begitu saya mengenalnya. Ia suportif dan selalu berada di samping saya. Meski saya berganti pekerjaan setiap tiga bulan sekali, ia tetap menerima saya."

Ek bisa menabung dan membuat toko kelontong kecil. Ia juga mendapat pemasukan tambahan dari bekerja sebagai tukang listrik. Hidup berjalan tanpa gangguan selama beberapa tahun.