Logo BBC

Ek dari Thailand Punya 2 Alat Kelamin, Kisah Hidupnya Mengejutkan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pada 24 Juni pagi, ia memeriksa dokumennya berulang kali untuk memastikan tidak ada yang luput.

Ia lalu pergi ke sebuah kantor kecamatan di tempat kelahirannya, Udon Thani, untuk mendaftarkan perubahan titel gender resminya.

Ek, bertekad namun pasrah, takut impiannya selama ini akan hancur dalam sekejap.

Sayangnya, kekhawatirannya terbukti.

Petugas berwenang mengatakan ia tidak memiliki dokumen yang mengonfirmasi identitasnya. Selain itu, ia harus membawa orang tua atau temannya di masa kecil untuk memberi kesaksian.

Ek harus pulang dan mencoba lagi.

Pengakuan

Ek memegang dokumen dan kartu identitasnya
Rachaphon Riansiri/BBC Thai
Ek dengan dokumen resmi yang mengakui gendernya.

Keesokan harinya, ibunya --yang masih belum menerima gendernya-- dan teman dekat lamanya menempani Ek ke kantor kecamatan.

Petugas bercakap dengan pejabat berwenang di Bangkok lewat panggilan telepon yang cukup lama. Mereka berdiskusi soal bagaimana mereka mengurus permintaan yang tidak biasa tersebut.

Setelah menunggu sekian lama, permintaan pergantian atribusi Ek dikabulkan, namun tidak sebelum ia dipaksa menjalani pemeriksaan medis ulang untuk menentukan bahwa alat kelaminnya konsisten dengan kondisi interseks yang dijabarkan dalam sertifikat medisnya.

Ek lantas bisa mengubah namanya untuk mencerminkan maskulinitasnya.

"Saya sekarang bisa bebas dari penderitaan, saya sangat bahagia. Saya ingin berteriak dengan keras bahwa babak baru dalam hidup saya telah dimulai. Saya bisa membuang `identitas palsu` saya dan tidak lagi dipandang sebagai orang yang aneh."