Logo DW

China Diminta Bersiap Diusir dari Rezim Dolar AS

Reuters/J. Lee
Reuters/J. Lee
Sumber :
  • dw

Guan mengimbau agar pemerintah menggalakan penggunaan mata uang Yuan sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional. Saat ini transaksi lintas batas yang dilakukan Cina kebanyakan masih menggunakan mata uang Dolar, melalui sistem SWIFT yang sudah mendunia.

Sebab itu para ekonom menilai posisi Cina sangat rentan.

Dorongan internasionalisasi Yuan

Sejak pertamakali meluncurkan sistem pembayaran internasional bernama Cross-Border Interbank Payment System (CIPS), 2015 silam, Cina berusaha menyaingi SWIFT sebagai jalur transaksi keuangan internasional.

Bulan lalu Bank Rakyat Cina kembali mengingatkan pengusaha agar memprioritaskan CIPS dalam pembayaran internasional, dan menggunakan mata uang Yuan ketika berinvestasi di luar negeri.

Minggu (9/8), Direktur Bank Sentral, Yi Gang, mengatakan sejauh ini internasionalisasi Yuan sudah berjalan baik. Transaksi internasional melalui CIPS tumbuh sebanyak 36,7% pada paruh pertama 2020, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejauh ini, internasionalisasi Yuan terhambat kebijakan ketat pemerintah Cina mengatrol fluktuasi mata uangnya. Perkembangan CIPS juga bisa ikut terdampak oleh sikap kritis sejumlah negara industri terhadap Cina terkait virus corona, Xinjiang atau kini Hong Kong.