Abu Sayyaf Ledakkan Bom di Filipina, 9 Orang Tewas

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
Sumber :
  • Remate News

VIVA – Ledakan bom terjadi di sebuah kota di wilayah Filipina Selatan, menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan melukai puluhan orang lainnya. Ledakan pada Senin, 24 Agustus 2020, menewaskan beberapa anggota militer dan warga sipil.

Lebih Rendah dari Vietnam dan Filipina, Ekonomi Indonesia Diramal IMF Tumbuh Cuma 5 Persen

Dua ledakan yang diyakini sebagai bom rakitan, meledak dalam jarak waktu satu jam di pusat kota utama di Pulau Jolo. Diduga pelaku di balik pemboman tersebut adalah kubu Abu Sayyaf, sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan ekstremis ISIS.

Baca juga: Aksi Senyap Jenderal TNI Bebaskan Sandera dari Tangan Abu Sayyaf

Dilansir Channel News Asia, ledakan pertama terjadi sekitar tengah hari di depan sebuah pusat kuliner di mana terdapat dua truk militer yang sedang terparkir. Sementara itu ledakan kedua menyusul kemudian, tetapi tidak ada laporan korban jiwa dari insiden tersebut.

Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal China

Kepala Komando Mindanao Barat, Letnan Jenderal Corleto Vinluan, mengatakan ledakan pertama menewaskan lima orang tentara dan empat warga sipil. Selain itu 16 anggota militer lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara militer Filipina, Letnan Kolonel Ronaldo Mateo, mengatakan bom itu dipasang di sepeda motor yang diparkir. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu dan polisi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.

Abu Sayyaf terbentuk pada tahun 1990-an dengan akar gerakan separatis yang sudah lama ditinggalkan. Kelompok ini aktif di Kepulauan Sulu di Mindanao, di mana ratusan tentara telah dikerahkan untuk mencoba menghancurkan kelompok tersebut yang terkait dengan ISIS dan Al Qaeda.

Sejumlah faksi kelompok itu diketahui terlibat dalam berbagai tindakan kriminal termasuk bom bunuh diri, bandit, pembajakan dan penculikan untuk uang tebusan. (ase)

5 Angkatan Laut dengan Armada Terbanyak di Asia Tenggara, Posisi Indonesia Mencengangkan
OCS Indonesia (Doc: Natania Longdong)

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Industri Facility Management (FM) yang memasok pekerja outsourcing di Indonesia mengatakan bahwa pasar Indonesia lebih baik dari Vietnam dan Kamboja.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024