Logo BBC

Siapa yang Pertama Kali akan Mendapat Vaksin Corona?

EPA
EPA
Sumber :
  • bbc

Namun tidak semua negara memiliki kapasitas dan sumber daya yang sama dengan Inggris atau AS.

Organisasi seperti Dokter Lintas Batas (Medecins Sans Frontieres) menyebut kesepakatan jual-beli di tahap awal seperti ini menciptakan tren vaksin berbasis nasionalisme oleh negara kaya.

Mereka khawatir, pasokan vaksin global yang tersedia sangat minim untuk negara miskin.

Pada masa lalu, harga vaksin yang menentukan hidup-mati seseorang menyulitkan banyak negara, bahkan untuk sekedar mengimunisasi bayi agar tak terpapar meningitis, misalnya.

Dokter Mariangela Simao, asisten direktur WHO yang bertanggung jawab atas akses produk medis, menyebut tren vaksin berdasarkan nasionalisme itu mesti dikendalikan.

"Tantangannya adalah memastikan akses yang adil, bahwa setiap negara memiliki akses, bukan hanya mereka yang mampu membayar," kata Simao.

Adakah gugus tugas vaksin dunia?

WHO bekerja sama dengan kelompok penanggulangan pandemi, Cepi, dan perkumpulan negara untuk isu vaksin, yaitu Gavi. Target koalisi itu adalah menyeimbangkan kekuatan di tengah perebutan vaksin.

Setidaknya 80 negara kaya telah menggagas rencana vaksin global yang mereka beri nama Covax. Tujuan program itu adalah mengumpulkan Rp29 triliun sebelum tahun 2021.

Uang itu diklaim akan digunakan untuk membeli dan mendistribusikan obat-obatan secara adil.

AS, yang berniat keluar dari WHO, bukan anggota koalisi itu.

Dengan mengumpulkan sumber daya di Covax, anggota koalisi berharap mampu menjamin 92 negara berekonomi rendah di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan, untuk mendapatkan akses terhadap vaksin virus corona.

Perkumpulan ini mengumpulkan uang untuk mengongkosi penelitian vaksin dan pengembangannya, serta menyokong produsen untuk melipatgandakan produksi jika dibutuhkan.

Dengan uji coba vaksin yang luas dalam program mereka, perkumpulan itu berharap setidaknya satu di antaranya akan berhasil. Setelah itu, mereka menargetkan dapat memproduksi dua miliar dosis vaksin hingga akhir tahun 2021.

"Kami ingin vaksin Covid-19 ini menjadi sesuatu yang berbeda," kata Seth Berkley, pimpinan eksekutif Gavi.

"Jika negara-negara terkaya di dunia telah terlindungi, maka perdagangan internasional dan masyarakat secara umum akan tetap terdampak pandemi karena kondisi ini terus meluas ke seluruh dunia," tuturnya.

Berapa perkiraaan harga vaksin itu?