Logo BBC

Siapa yang Pertama Kali akan Mendapat Vaksin Corona?

EPA
EPA
Sumber :
  • bbc

Di saat miliaran dolar diinvestasikan untuk pengembangan vaksin, ada anggaran senilai jutaan dolar lainnya dijanjikan untuk membeli dan memasok vaksin.

Harga per dosis tergantung pada jenis vaksin, produsen dan jumlah dosis yang dipesan. Perusahaan farmasi Moderna, misalnya, dilaporkan menjual akses ke vaksin yang tengah mereka kembangkan dengan harga antara US$32 sampai US$37 dosis (sekitar Rp500.000).

Sebaliknya, AstraZeneca menyebut akan menjualvaksin tanpa mengambil profit selama pandemi berlangsung. Harga per dosis mereka perkirakan beberapa dolar.

Institut Serum India (SSI), produsen vaksin terbesar di dunia jika ditilik dari volume, mendapat dukungan anggaran sebesar Rp2 triliun dari Gavi dan Bill & Melinda Gates Foundation.

Uang itu ditargetkan dapat membuat dan mengirimkan hingga 100 juta dosis vaksin Covid-19 ke India dan negara berpenghasilan rendah dan menengah.

SSI mengatakan harga tertinggi vaksin itu adalah Rp43.000 per dosis.

Namun, secara umum pasien yang menerima vaksin kemungkinan tidak akan dikenakan biaya.

Di Inggris, distribusi massal akan dilakukan melalui layanan kesehatan NHS. Mahasiswa kedokteran dan perawat, dokter gigi serta dokter hewan dapat dilatih untuk mendukung staf NHS menjalankan vaksinasi massal. Diskusi perihal proyek itu sedang berlangsung.

Negara lain, misalnya Australia, menyatakan akan menawarkan dosis gratis untuk seluruh warganya.

Orang yang menerima vaksin melalui organisasi kemanusiaan juga tidak akan dikenakan biaya.

Di AS, meski vaksinasi mungkin gratis, para tenaga medis profesional dapat mengenakan biaya untuk setiap pemberian suntikan. Warga AS yang tidak memiliki asuransi kesehatan bakal menghadapi tagihan vaksin.

Jadi siapa yang duluan mendapatkan vaksin?

Meskipun perusahaan farmasi akan membuat vaksin, bukan mereka yang memutuskan siapa yang divaksinasi terlebih dahulu.

"Setiap organisasi atau negara harus menentukan siapa yang diimunisasi terlebih dahulu dan bagaimana cara melakukannya," kata Sir Mene Pangalos, Wakil Presiden Eksekutif AstraZeneca, kepada BBC.

Vaccination programme in Banda Aceh
EPA

Karena pasokan awal terbatas, mengurangi kematian dan melindungi sistem kesehatan kemungkinan besar akan diprioritaskan.

Gavi berencana, negara-negara yang mendaftar ke Covax, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, akan menerima dosis yang cukup untuk 3?ri populasi mereka. Persentase itu diyakini cukup untuk seluruh pekerja kesehatan dan perawatan sosial.