Perjanjian Negara Arab-Israel: Palestina Merasa Ditikam dari Belakang
- abc
Sebelumnya ketika bertemu dengan PM Netanyahu di kantornya, Presiden Trump mengatakan "ada sedikitnya lima atau enam negara yang akan segera" mencapai perjanjian dengan Israel.
Kepada wartawan, Presiden Trump mengatakan Arab Saudi akan mencapai persetujuan dengan Israel "di saat yang tepat".
Dalam reaksinya kabinet Saudi mengatakan perlunya "solusi yang adil dan menyeluruh" bagi masalah Palestina.
Baik PM Netanyahu dan Presiden Trump tidak menyebut Palestina dalam pernyataan mereka, namun Menlu Bahrain dan Uni Emirat Arab berbicara mengenai pentingnya adanya negara Palestina.
Perjanjian itu tidak membahas masalah konflik di Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.
AP: Adel Hana
Tidak ada konflik saat ini yang akan dihentikan karena perjanjian, namun Israel dan Amerika Serikat berharap akan ada perubahan kebijakan besar di Timur Tengah, jika Arab Saudi mengikuti jejak Bahrain dan UEA.