Logo DW

Disintegrasi Ekonomi China-AS Bayangi KTT APEC 2020 di Malaysia

imago/R. Peters
imago/R. Peters
Sumber :
  • dw

Harapan sebabnya dibebankan pada pemerintahan baru AS di bawah Presiden terpilih Joe Biden. “Pandangan paling optimis adalah pemerintahan baru akan mewakili perubahan setidaknya pada kebijakan perdagangan,” kata Cai Daolu, pakar perdagangan internasional di National University of Singapore Business School.

Keterbukaan pasar usai pandemi

Pertemuan APEC yang kali ini digelar secara virtual oleh Malaysia tidak diharapkan bakal menghasilkan kebijakan kongkrit. Namun ajang tahunan yang turut dihadiri Jepang, Rusia dan negara-negara Amerika Selatan itu bisa menjadi kesempatan memperkuat kerjasama pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Hal ini terlihat pada keterbukaan pasar yang dijanjikan sejumlah negara pada KTT APEC, antara lain Indonesia.

"Kami membenahi regulasi dan birokrasi yang ada, agar dapat bergerak cepat melalui masa-masa sulit ini, sehingga siap membuka pintu seluas-luasnya bagi pengusaha dan investor dengan cara-cara baru," kata Presiden Joko Widodo, saat menjadi salah satu pembicara dalam APEC CEO Dialogues, seperti dilansir dalam keterang pers pemerintah.

Pernyataan serupa dikatakan Xi Jinping. Dia berjanji akan mendorong kebijakan perdagangan yang “menurunkan tarif dan biaya institusional,” serta membangun zona perdagangan untuk membuka pasar Cina bagi pelaku bisnis global.

Namun AS, Eropa dan Jepang mengkritik, pembentukan zona perdagangan adalah cara Cina mengingkari janjinya kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yakni mengizinkan perusahaan asing beroperasi secara bebas di dalam negeri. Belum jelas seberapa jauh perbedaan tersebut akan dibahas selama konferensi.