Logo DW

Demonstran Anti-Lockdown Jerman Kritik UU Perlindungan Infeksi

Fabrizio Bensch/REUTERS
Fabrizio Bensch/REUTERS
Sumber :
  • dw

UU ini mengubah konstitusi, memberikan kekuasaan legislatif kepada pemerintah: "UU Reich juga dapat diberlakukan oleh pemerintah Reich… UU yang diberlakukan oleh pemerintah Reich mungkin menyimpang dari konstitusi…"

UU tersebut melewati dua tingkatan dewan parlemen dan memberi Hitler serta partai Sosialis Nasionalnya kekuasaan absolut atas negara Jerman.

"Parlementerisme mati setelahnya," kata Andreas Wirsching, Direktur Institut Sejarah Kontemporer di München, kepada DW. "Itu adalah penghapusan diri parlemen. Dan sebagian besar anggota parlemen menyadari hal itu ketika mereka menyetujui UU tersebut,” tambahnya.

Hampir 100 anggota parlemen komunis dipenjara, bersembunyi, atau telah melarikan diri dari Jerman ketika Reichstag bersidang untuk mengesahkan "UU Pengaktifan."

Pasukan paramiliter Nazi ditempatkan di pintu masuk parlemen, memberikan tekanan pada anggota parlemen yang tersisa.

Sehingga, membandingkan UU Perlindungan Infeksi yang diusulkan pemerintahan Merkel dengan UU Pengaktifan adalah "murni demagogi," kata Wirsching. "UU Pengaktifan punya satu tujuan: kediktatoran. Itulah mengapa analoginya tidak masuk akal,” tambahnya.

Berkaca dari preseden 1923