Dituduh Mencuri, Tangan Wanita Hamil Dipotong Kartel Narkoba

Penangkapan anggota kartel narkoba Meksiko. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Seorang wanita hamil di Meksiko menjadi korban kekejaman kartel narkoba. Karena dituduh mencuri, tangan wanita tersebut dipotong, dan tubuhnya dilempar dari atas truk.

Rekan Kerja Ungkap Detik-detik Pekerja di Stasiun LRT Kuningan Jatuh saat Bekerja

Dilansir dari laman Independent, Rabu, 16 Desember 2020, peristiwa tragis itu terjadi di negara Bagian Guanajuato, Meksiko Tengah.

Selain seorang wanita hamil tersebut, dua orang pria juga mengalami nasib serupa. Para korban yang diperkirakan berusia antara 22 dan 25 tahun itu dalam kondisi kritis. Mereka diselamatkan oleh saksi mata di dekat kota Silao, Guanajuato.

Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu

Sebuah rekaman video yang diposting di Twitter pada Jumat malam menunjukkan wanita itu, yang belum disebutkan namanya, meminta bantuan kepada saksi mata. Tangan korban yang dimasukkan ke dalam tas di samping korban ditemukan di lokasi kejadian oleh petugas medis.

Guanajuato berada di tengah-tengah perang wilayah yang brutal antara Cartel Jalisco Nuevo Generacion (CJNG) dan Santa Rosa de Lima atau Aliansi Kartel Sinaloa. Para korban dituduh oleh CJNG melakukan perampokan.

Ganjar Serukan "Membuka Ruang Check and Balances" bagi Pemerintahan

Tidak adanya penegakan hukum yang efektif dari pemerintah negara bagian menyebabkan kelompok-kelompok itu melaksanakan hukum mereka sendiri. Dan sering kali adalah dengan kekerasan yang ekstrim.

Berdasarkan data resmi, antara Januari dan Agustus 2020, Guanajuato menyumbang 13 persen kasus pembunuhan di seluruh negeri. Disebutkan bahwa Jaksa Agung telah membuka penyelidikan atas berbagai peristiwa.

Warga korban banjir bergotong royong menyeberangkan kendaraan mereka menggunakan rakit anyaman dari bambu dan kayu di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 10 Mei 2024.

Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB

BNPB melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024