Logo DW

Fitur Pengenal Wajah Uighur Milik Alibaba Terungkap Tuai Kecaman

picture-alliance/Imaginechina/H. Lili
picture-alliance/Imaginechina/H. Lili
Sumber :
  • dw

Teknologi itu hanya digunakan untuk pengujian kemampuan dan tidak digunakan oleh pelanggan mana pun, kata Alibaba, seraya menambahkan bahwa perusahaannya telah "menghilangkan label terhadap etnis apa pun" dalam produknya. Alibaba tidak menyebut etnis Uighur dalam pernyataannya.

"Kami tidak akan mengizinkan teknologi kami digunakan untuk menargetkan atau mengidentifikasi kelompok etnis tertentu," tambahnya.

Alibaba adalah perusahaan e-commerce besar China yang memproyeksikan citra positif ke dunia yang dikembangkan oleh miliarder Jack Ma. Perusahaan ini juga telah berkembang ke komputasi awan, bisnis ritel fisik, dan layanan pengiriman, serta ekspansi ke luar negeri.

IPVM juga sebut Huawei

Washington pada tahun lalu memasukkan delapan perusahaan teknologi China ke daftar hitam karena diduga terkait dengan upaya pengawasan tersebut. Sementara pada awal bulan ini, anggota parlemen AS mengirim surat ke Intel Corp dan Nvidia Corp menyusul laporan tentang chip komputer mereka yang digunakan dalam pengawasan warga Uighur.

Pekan lalu, IPVM juga mengungkapkan perusahaan telekomunikasi China, Huawei, telah terlibat dalam pengujian perangkat lunak pengenalan wajah yang dapat mengirim peringatan kepada polisi ketika wajah Uighur dikenali.

Huawei membantah klaim tersebut. Namun kontroversi itu menyebabkan bintang sepak bola Prancis, Antoine Griezmann memutuskan kemitraan dengan Huawei.