Logo DW

Jerman Bawa Pulang 3 'Istri ISIS' dan 12 Anak-anak dari Suriah

Delil SOULEIMAN/AFP
Delil SOULEIMAN/AFP
Sumber :
  • dw

Heiko Maas mengatakan, misi itu dilaksanakan dalam situasi genting" setelah "berbulan-bulan persiapan intensif dan koordinasi." Dia juga menyampaikan terimakasih, "kepada mitra Finlandia kami, dengan siapa kami melakukan operasi ini bersama-sama."

Relokasi warga negara Jerman adalah misi langsung pertama yang melibatkan Kementerian Luar Negeri, kata surat kabar harian Jerman Bild. Menurut Bild, di kamp-kamp tahanan di Suriah masih ada 70 orang dewasa warga Jerman dan 150 anak-anak yang memiliki orang tua warga Jerman.

Stasiun siaran SWR melaporkan bahwa mereka ditahan di Roj dan al-Hol, dua kamp tahanan yang dikelola pihak Kurdi, yang menahan puluhan ribu anggota dan simpatisan ISIS sejak akhir 2018 dan awal 2019.

Selain Leonore M. yang langsung ditahan setibanya di bandara Frankfurt, dua perempuan lain yang dibawa pulang adalah Merve A., 24 tahun, dari Hamburg dan Yasmin A. dari Bonn.

Para "pengantin ISIS"

Der Spiegel melaporkan bahwa Leonora M. pergi ke Raqqa, Suriah, ketika berusia 15 tahun dan menjadi istri ketiga Martin L., seorang warga Jerman yang juga anggota ISIS. Mereka punya dua anak. Spiegel melaporkan, Martin L. diduga pernah menahan seorang perempuan Yazidi dan dua anak sebagai budak di apartemennya dan kemudian menjualnya.

Merve A. pergi ke Suriah saat berusia 18 tahun mengikuti teman lelakinya. Pasangannya kemudian terbunuh sebagai anggota ISIS yang ikut berperang. Selain anak-anak ketiga perempuan Jerman itu, pesawat sewaan ke Frankfurt juga membawa tujuh anak yatim piatu yang membutuhkan perawatan segera.