Ledakan di Yaman Terjadi Saat Para Menteri Baru Tiba di Bandara
- bbc
Konflik itu dilaporkan menyebabkan lebih dari 110.000 orang tewas; memicu bencana kemanusiaan terburuk di dunia yang mengakibatkan jutaan orang terancam kelaparan; serta membuat negara itu semakin rentan pada pandemi Covid-19.
- Lima alasan mengapa Yaman jadi tempat paling parah terdampak Covid-19
- Petugas medis di Yaman bersiap hadapi krisis `yang tak terkatakan` di tengah perang dan pandemi Covid-19
- Dari misi ke Mars hingga berbagai operasi militer, bagaimana Uni Emirat Arab jadi kekuatan dominan di Timur Tengah
- Perang Yaman: Pemberontak Houthi yang didukung Iran, bebaskan ratusan tahanan
Rekaman video pada insiden hari Rabu (30/12) memperlihatkan ledakan besar ketika para penumpang meninggalkan pesawat yang menerbangkan kabinet baru ke Kota Aden.
Kerumunan massa yang berkumpul di dekat landasan untuk menyambut para menteri, seketika kabur diiringi kepulan asap tebal di terminal bandara. Suara tembakan senjata api terdengar beberapa saat kemudian.
Seorang koresponden kantor berita AFP melaporkan, dirinya mendengar setidaknya dua ledakan. Hal sama didengar Menteri Kerja Sama Internasional, Najeeb al-Awj.
Penyebabnya belum dapat dipastikan, namun seorang sumber pihak keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters, sebanyak tiga mortir telah menghantam terminal bandara.
Sementara itu, stasiun televisi Saudi, Al-Hadath, menyiarkan sebuah video yang menunjukkan sebuah misil menghantam landasan pacu dan meledak.