Logo DW

Angela Merkel Akui Distribusi Vaksin di Jerman Lamban dibanding Israel

Sergei Bobylev/TASS/dpa/picture alliance
Sergei Bobylev/TASS/dpa/picture alliance
Sumber :
  • dw

Setelah terjadi kelambatan dan kritik bermunculan terhadap program vaksinasi di Jerman, Kanselir Angela Merkel menjanjikan bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir musim panas tahun ini untuk umum.

Angela Merkel juga menegaskan, vaksin Rusia Sputnik V dapat digunakan di Jerman jika disetujui oleh regulator kesehatan. "Setiap vaksin yang diterima di Uni Eropa," katanya kepada stasiun siaran publik Jerman, ARD, sambil memuji "data-data bagus" terkait uji klinis Sputnik V.

Dia mengatakan sudah berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini tentang vaksin tersebut.

Vaksin Sputnik V mencapai efikasi lebih dari 91% dalam uji klinis, menurut tulisan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet hari Selasa (2/2). Sebelumnya, vaksin Rusia ditanggapi dengan skeptisisme di Eropa karena sudah digunakan untuk masyarakat umum sebelum ada publikasi data hasil uji coba fase III.

Angela Merkel membela program vaksinasi

Kanselir Jerman juga membela penanganan pemerintahnya atas peluncuran vaksinasi. Dia mengatakan Jerman selanjutnya akan memvaksinasi 10 juta orang pada akhir Maret, dan berjanji untuk menawarkan vaksin kepada setiap penduduk pada akhir musim panas tahun ini. Dia meminta semua pihak untuk "bertahan sebentar lagi saja."

Jerman dan Uni Eropa telah berjuang untuk meningkatkan kecepatan distribusi vaksin, yang dikritik banyak pihak terlalu lambat, terutama dibandingkan dengan kecepatan vaksinasi di Amerika Serikat, Inggris dan Israel.