Logo DW

Angela Merkel Akui Distribusi Vaksin di Jerman Lamban dibanding Israel

Sergei Bobylev/TASS/dpa/picture alliance
Sergei Bobylev/TASS/dpa/picture alliance
Sumber :
  • dw

"Memang benar bahwa di beberapa area menjadi lebih lambat, tetapi ada alasan bagus untuk memperlambat," kata Angela Merkel. "Kami tidak dapat membuat rencana vaksinasi yang kaku," tambahnya, karena kebijakan harus "dinamis" dan bisa beradaptasi dengan situasi tergantung pada pasokan dan pengiriman.

Pembatasan tetap perlu, meski laju infeksi turun

Meskipun tingkat infeksi Jerman telah turun ke bawah batas 100 infeksi baru per 100.000 penduduk selama 7 hari, Angela Merkel mengatakan bahwa lockdown harus dilanjutkan sebelum semuanya terkendali.

"Itu pencapaian yang bagus. Tapi kita masih belum bisa mengontrol virus melalui dinas-dinas kesehatan setempat," jelasnya.

Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin negara bagian Jerman akan melakukan pertemuan lagi tanggal 14 Februari mendatang untuk membahas langkah-langkah selanjutnya. Merkel menekankan, kemungkinan akan dapat dilakukan pelonggaran sebelum semua orang divaksinasi, tetapi dia mendesak masyarakat agar tetap menjaga jarak dan bekerja dari rumah sebanyak mungkin.

hp/gtp (dpa, rtr, afp)