- VIVAnews/Dinia Adrianjara
VIVA – Pemerintah China mengapresiasi persahabatan yang terus meningkat dengan Indonesia, terutama di tengah situasi krisis melawan pandemi COVID-19.
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan, rakyat kedua negara bahu membahu dan bergotong royong.
"Saat kritis Tiongkok melawan pandemi, Indonesia menyediakan pasokan medis untuk membantu. Setelah merebaknya pandemi di Indonesia, Tiongkok segera menawarkan bantuan medis dan berbagi pengalaman diagnosis," kata Dubes Xiao Qian dalam konferensi pers virtual, Selasa, 9 Februari 2021.
Dubes Xiao memaparkan, perusahaan RI dan China telah berhasil melakukan uji klinis fase III dari vaksin COVID-19, secara aktif mempromosikan kerja sama pengadaan, penelitian dan pengembangan serta produksi bersama vaksin.
"Tiga juta dosis vaksin dan 25 juta bahan baku vaksin dari Tiongkok telah tiba di Indonesia. Pihak Indonesia juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Tiongkok. Kerja sama kedua negara melawan pandemi telah memasuki babak baru," ujarnya.
Dalam kerja sama ekonomi, pemerintah China juga berkomitmen mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang dan negara asal investasi terbesar kedua di Indonesia. Di tahun 2020, volume perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$78,37 miliar, meningkat 10,13 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, investasi langsung China di Indonesia meningkat hingga 72,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar US$1,83 miliar.
Dubes China menyebutkan, kedua negara menjaga stabilitas dan kelancaran arus rantai pasokan, dan bersama mengembangkan kerja sama penggerak pertumbuhan ekonomi baru.
"Kami bersedia memperluas ekspor Indonesia ke Tiongkok, meningkatkan investasi Tiongkok di Indonesia, agar mendorong perdagangan bilateral berkembang secara seimbang dan sehat," ujar Dubes Xiao.
