China Laporkan Kasus Sporadis COVID-19 dalam 20 Hari Terakhir

Para penumpang kereta cepat baru tiba di Stasiun Tianjin, China, dengan mengenakan masker untuk menghindari wabah virus corona. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

VIVA – China melaporkan kasus sporadis COVID-19 yang terjadi pada Kamis (13/5) dan Jumat (14/5) atau dalam kurun 20 hari dari kasus terakhir yang menimpa penduduk lokal.

Baru Dipakai 39 Km, Xiaomi SU7 Ini Rusak Total

Di Provinsi Liaoning, terdapat 2 penduduk lokal yang positif COVID-19 dan 3 kasus tanpa gejala ditemukan di Kota Yingkou, Jumat malam. Masih pada hari yang sama di Provinsi Anhui juga ditemukan 2 kasus positif dan 1 terduga.

Ketiga kasus baru yang ditemukan di Anhui pada Jumat itu merupakan kontak dekat dengan empat kasus yang ditemukan pada Kamis.

BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor

Sementara itu, sembilan kompleks permukiman dan beberapa kelurahan di Kota Yingkou, Provinsi Liaoning, telah dikategorikan sebagai area berisiko sedang.

Sebanyak 217 orang warga di kota pesisir timurlaut daratan China itu saat ini diwajibkan menjalani karantina.

Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya

Pemkot Yingkou juga telah mengambil 662 sampel tes PCR. Tujuh di antaranya diambil dari studio fotografi dan hotel, tempat ditemukannya kasus baru COVID-19, seperti disampaikan Wakil Wali Kota Yingkou Jin Li kepada pers. (ant)

Bendera Amerika Serikat (AS).

Survey: 81 Persen Warga AS Punya Pandangan Negatif Terhadap China

Delapan dari 10 orang Amerika Serikat saat ini membenci China. Survey baru-baru ini menunjukkan adanya peningkatan perasaan anti-China di AS.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024