Logo ABC

Umat Islam di Launceston Tasmania Terus Bertambah, Tak Ada Masjid

Keluarga Saleem yang sebelumnya tinggal di Brisbane pindah ke Launceston dan mengaku sangat cocok dengan ketenangan kota di Tasmania utara tersebut.   (ABC Northern Tasmania: Sean Wales)
Keluarga Saleem yang sebelumnya tinggal di Brisbane pindah ke Launceston dan mengaku sangat cocok dengan ketenangan kota di Tasmania utara tersebut.   (ABC Northern Tasmania: Sean Wales)
Sumber :
  • abc

Menurut Dr Rabiul Islam, dosen di universitas tersebut, perkembangan umat Islam terjadi dalam delapan tahun terakhir.

"Saya tiba pada tahun 2013 dan waktu itu ada sekitar 40 hingga 50 keluarga saja. Sekarang sudah 500-an keluarga, jadi ruangan ini sudah tak bisa menampung jamaah," jelasnya.

Masjid pertama di Launceston

Saat ini umat Islam di Launceston telah menandatangani kontrak untuk sebuah bangunan di daerah Kings Meadows, yang mereka harapkan bisa menjadi masjid pertama di kawasan itu.

Mostafa Saleem menyebut masjid ini akan menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat, dan akan mendatangkan manfaat bagi wilayah itu secara keseluruhan.

"Salah satu alasan utama orang datang dan menetap, terutama di kalangan tenaga terampil, adalah jika ada pusat kegiatan masyarakat," katanya.

“Masyarakat lokal akhirnya akan memiliki tempat bertemu, saling bercengkerama, bersosialisasi, dan ngobrol. Tempat dimana mereka merasa diterima," ujar Mostafa.