Kepala Paspampres Haiti Ditangkap Terkait Pembunuhan Presiden Moise

Jovenel Moise, juragan pisang yang berhasil menjadi Presiden Haiti.
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA – Kepolisian Haiti menangkap Kepala Keamanan Presiden Jovenel Moise, Jean Laguel Civil pada Senin, 26 Juli 2021. Penangkapan ini sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas pembunuhan Presiden Moise pada 7 Juli lalu.

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Jean Laguel Civil dicurigai terlibat karena menyaksikan Moise dibunuh di rumahnya di tengah malam oleh pasukan komando bersenjata yang melewati penjagaan presiden tanpa melepaskan tembakan.

Civil telah ditempatkan di sel isolasi di sebuah penjara di Delmas, dekat Port-au-Prince.

Pengakuan Pelaku Membunuh Paman dan Jasadnya Dibungkus Sarung

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Jean Laguel Civil ditangkap pada Senin oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan presiden Jovenel Moise," kata juru bicara polisi Marie Michelle Verrier kepada AFP dikutip CNA, Selasa, 27 Juli 2021.

Komisaris Port-au-Prince Bed-ford Claude telah memerintahkan otoritas imigrasi untuk melarang empat petugas polisi, yang bertanggung jawab atas keamanan Moise, meninggalkan negara itu.

Naluri Kapten Windra, Paspampres TNI Bertubuh Besar Penyergap Pria Cepak Penerobos Ring I Presiden

Polisi pada hari Senin juga mengeluarkan surat perintah untuk Wendell Coq Thelot, seorang hakim pengadilan tertinggi di negara itu yang telah dipecat oleh Moise.

Kasus pembunuhan Moise masih belum jelas, tetapi Perdana Menteri Ariel Henry yang baru dilantik telah berjanji untuk membawa pembunuh Moise ke pengadilan.

Polisi telah menangkap sekitar 20 tentara bayaran Kolombia sebagai bagian dari plot yang mereka katakan diorganisir oleh sekelompok orang Haiti yang memiliki hubungan asing.

Presiden Haiti Jovenal Moise ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di kediaman pribadinya Rabu malam, 7 Juli 2021, dalam sebuah aksi tidak manusiawi dan barbar. Hal itu dikemukakan Perdana Menteri Sementara Claude Joseph pada Rabu, 7 Juli 2021.

Istri Moise terluka dalam peristiwa itu dan mendapat perawatan medis, kata Joseph dalam sebuah pernyataan.

Moise dibunuh oleh sekelompok lebih dari 20 orang, yang sebagian besar merupakan tentara bayaran asal Kolombia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya