Logo ABC

COVID Masih Tinggi di RI, Banyak Warga Australia Ingin Cepat Pulang

Charlie Knoles dan keluarganya yang tinggal di Indonesia khawatir bila varian Delta menulari anak-anak mereka. (Supplied: Charlie Knoles )
Charlie Knoles dan keluarganya yang tinggal di Indonesia khawatir bila varian Delta menulari anak-anak mereka. (Supplied: Charlie Knoles )
Sumber :
  • abc

Tapi pihak Kedubes Australia, menurutnya, malah menawarkan nomor telepon agen perjalanan lokal.

“Jika kapasitas Kedubes hanya seperti ini, kita harus mempertanyakan seberapa berharga layanan konsuler ke warga Australia (luar negeri),” katanya.

Warga Australia lainnya, Stephanie Fotheringham, yang pindah ke Jakarta pada 2019, mempertanyakan mengapa Pemerintah Australia tidak menyediakan vaksin untuk ekspatriat Australia, yang tidak memenuhi syarat untuk suntikan di Indonesia.

Dia percaya jika bisa disediakan, maka dapat mengurangi risiko bagi masyarakat Australia, saat mereka pulang nantinya.

"Seluruh staf kedutaan mendapatkan AstraZeneca, namun bagi orang Australia yang bukan bagian dari kedutaan, rasanya celaka saja," ujarnya.

Warga Australia lainnya menunjuk ke negara-negara seperti Prancis yang telah memberikan vaksinasi kepada warganya di Indonesia.

"Tidak ada bantuan untuk bisa divaksin di sini agar kami terlindungi, selain jika kami bisa pulang (ke Australia)," kata Jack Brazel.

"Pukulan bagi warga Australia karena mereka menyumbangkan 2,5 juta vaksin (ke Indonesia), tapi pemerintah tidak dapat menegosiasikan apa pun bagi warga Australia yang tertahan di sini," ujarnya.

Indonesia jadi episentrum baru

Dengan total 3,2 juta infeksi dan hampir 87.000 kematian, Indonesia kini berupaya keras untuk memvaksinasi penduduknya.