Logo BBC

Taliban Sebut Perempuan Boleh Bekerja Tak Akan Ada Diskriminasi Lagi

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Dia mengaku akan bertahan di Kabul dan mengatakan banyak perempuan kenalannya kebanyakan masih di rumah masing-masing, dan berhati-hati merencakanakan perjalanan pada hari-hari ke depan.

Sejumlah perempuan protes di Kabul menuntut hak mereka.
Getty Images
Sejumlah perempuan protes di Kabul menuntut hak mereka.

Menurut aktivis Pashtana Durrani, khalayak harus waspada.

"Anda harus paham bahwa apa yang mereka katakan dan berlakukan adalah dua hal berbeda," tuturnya kepada BBC.

"Para mahasiswi di Herat tidak bisa ke universitas, para perempuan di Kandahar diminta pulang ke rumah dan kerabat laki-laki mereka diminta menggantikan posisi di bank.

"Jadi…mereka [Taliban] sedang mencari legitimasi dari semua negara-negara, agar diterima sebagai pemerintah Afghanistan yang sah. Tapi pada saat bersamaan, praktik apa yang mereka lakukan?

"Entah mereka a) tidak punya kendali atas prajurit di lapangan, atau b) ingin legitimasi tapi tidak mau bekerja. Itu adalah dua hal yang berbeda."

Durrani juga menekankan bahwa manakala Taliban berbicara soal hak-hak perempuan, kelompok itu menyampaikannya dalam istilah yang tidak jelas: apakah Taliban bicara soal hak perempuan untuk bepergian, hak bersosialisasi, hak politik, hak perwakilan dan/atau hak memilih? Tidak jelas apakah semua hak akan dijamin atau sebagian dari hak-hak tersebut, ujarnya.

Para perempuan di Afghanistan kini harus menunggu bagaimana nasib mereka di bawah kekuasaan Taliban, selagi kerisauan dan ketidakpastian tercipta manakala tidak ada pemerintahan yang berfungsi.