Logo BBC

Afghanistan: Ke Mana Saja Warga Mengungsi Usai Taliban Berkuasa?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kanada telah mengatakan bahwa mereka akan menampung 20.000 warga Afghanistan, dengan fokus pada mereka yang berada dalam bahaya dari Taliban, termasuk pekerja pemerintah dan pemimpin perempuan.

Australia

Australia mengatakan akan menawarkan 3.000 tempat dalam program visa kemanusiaannya kepada warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka. Tetapi kuota itu akan datang dari program visa kemanusiaan yang ada, dan tidak akan ada peningkatan jumlah keseluruhan.

Uni Eropa

Para pejabat di beberapa negara Uni Eropa mengatakan mereka ingin menghindari terulangnya krisis migran pada tahun 2015 lalu, ketika ada reaksi populis terhadap sejumlah besar pengungsi yang diizinkan memasuki wilayah UE.

Jerman

Jerman telah mengindikasikan bahwa mereka akan menerima beberapa warga Afghanistan, tetapi belum menentukan jumlahnya.

Kanselir Angela Merkel, yang menghadapi kritik tajam atas kebijakan pintu terbukanya terhadap para migran pada tahun 2015, mengatakan bahwa pemerintahnya berfokus untuk memastikan para pengungsi "memiliki tempat tinggal yang aman di negara-negara tetangga Afghanistan".

Prancis

Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Eropa harus "melindungi diri dari gelombang signifikan migran ilegal" dari Afghanistan.

Dia mengatakan Prancis akan "melindungi mereka yang berada dalam bahaya paling besar", tetapi menambahkan: "Eropa tidak dapat mengambil konsekuensi dari situasi saat ini sendirian."

Austria

Austria telah mengesampingkan penerimaan pengungsi Afghanistan.

Menteri dalam negeri negara itu berargumen untuk terus mendeportasi para pencari suaka Afghanistan yang gagal dan telah melobi untuk pembentukan "pusat deportasi" di negara-negara tetangga Afghanistan, di mana deportasi langsung ke Afghanistan tidak mungkin dilakukan.