Ratu Soraya Penguasa Afghanistan Pertama Angkat Hak-hak Perempuan

"Namun sayangnya, setelah kejatuhan Kabul yang didukung oleh Soviet dan rezim-rezim setelahnya, Mujahidin dan Taliban, semua itu dengan segera terkubur," kata dia.

• PROFIL: Siapakah Taliban?

• PENJELASAN: Fakta-fakta perang di Afghanistan dalam 10 pertanyaan

• SUARA: Meratapi hilangnya kebebasan, `Setiap orang ketakutan`

• REPORTASE: Situasi terkini di Afghanistan

Kembalinya Taliban berkuasa pada bulan ini menimbulkan banyak ketakutan, terutama para perempuan, yang khawatir hak-hak sosial dan ekonomi yang telah mereka perjuangkan selama dua dekade kembali mengalami kemunduran.

Ketakutan ini masih membayang, meskipun Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban memastikan perempuan akan tetap diperbolehkan bersekolah dan bekerja.

Untuk saat ini, dunia memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi di Afghanistan, terutama pada nasib kaum perempuan di sana.