Logo BBC

Perempuan di Afghanistan Dipukuli Taliban karena Berunjuk Rasa

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Etilaatroz, organisasi berita Afghanistan yang menerbitkan surat kabar harian, mengatakan lima jurnalisnya ditahan pada hari Rabu. Dua dari mereka dipukuli dengan kabel sampai luka parah, sehingga perlu dirawat di rumah sakit.


Anelise Borges, seorang koresponden Euronews, berkata kepada BBC bahwa warga Afghanistan yang koleganya ditahan oleh Taliban selama lebih dari tiga jam pada Rabu kemarin, ketika mereka meminta izin untuk merekam kegiatan unjuk rasa.

"Ia ditempeleng berkali-kali. Ia kaget dengan perlakuan itu. Ponsel dan dompetnya disita," ujarnya.

BBC juga berbicara dengan seorang jurnalis Afghan yang ditahan saat merekam unjuk rasa di Kabul pada hari Selasa.

"Mereka menahan banyak demonstran dan jurnalis. Mereka mengambil ponsel, mikrofon, dan peralatan milik saya lainnya. Mereka memukul saya berkali-kali, dengan tangan, dan dengan buku. Saya bilang bahwa saya jurnalis, tapi mereka tidak mau dengar. Saya melihat mereka memukuli orang lain dengan senapan. Mereka menghapus semua video saya," ujarnya.

"Gambar latar belakang ponsel saya adalah seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berpelukan. Ini benar-benar membuat marah seorang komandan Taliban, yang menampar wajah saya dengan keras."