Logo BBC

Pengalaman Ngeri Perempuan Afghanistan Melahirkan di Rezim Taliban

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, timnya menyaksikan peningkatan dramatis dalam kekurangan gizi, anemia, gangguan kesehatan mental dan komplikasi persalinan.

"Sebelum Taliban berkuasa, sebuah klinik kesehatan mendiagnosis saya dengan malnutrisi dan anemia saat saya hamil," kata Lina, 28 tahun, yang tinggal di sebuah desa kecil di provinsi Herat.

Begitu Taliban menguasai wilayah itu, suaminya - seorang gembala - kehilangan pekerjaannya.

Karena tak memiliki banyak uang dan takut pada Taliban, Lina tidak mengunjungi kembali klinik sampai ketubannya pecah.

"Suami saya membawa saya ke sana dengan keledai. Seorang bidan menangani komplikasi saya dan dapat melahirkan bayi saya yang memiliki berat badan yang kecil," katanya.

Lina tetap di rumah dalam "kondisi yang sangat buruk" dan, tanpa penghasilan, tidak tahu bagaimana menghidupi bayinya.

Banyak warga Afghanistan khawatir bahwa krisis perawatan kesehatan negara itu jatuh semakin dalam ke titik yang tidak bisa kembali, dan beberapa orang yang paling rentan - perempuan hamil, ibu muda dan anak kecil - menanggung bebannya.

"Situasinya semakin buruk dari hari ke hari," kata Abida, yang kini menjalankan tugas bidan dengan perasaan putus asa.

"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan kita."

Nama-nama yang diwawancarai telah diubah. Ilustrasi oleh Elaine Jung.