Dunia Berduka Usai Pelari Agnes Tirop Tewas Ditikam Suami

Agnes Tirop
Sumber :
  • Twitter Adidas

VIVA – Tewasnya pelari asal Kenya Agnes Tirop berujung pada penahanan suaminya yang menjadi tersangka pembunuh. Dilaporkan bahwa pelari Agnes Tirop ditemukan tewas ditikam di rumahnya sendiri belum lama ini.

Agnes Tirop merupakan pelari jarak jauh yang sudah malang-melintang di Olimpide dan ajang bergengsi. Di Olimpiade Tokyo, dia menempati urutan ke-4. Namun pada tahun 2017 dan 2019 dia memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Atletik Dunia untuk lari 10.000 meter.

Para kolega atlet meratapi tewasnya Tirop, sang pelari dunia itu.

"Dia perempuan yang sangat tangguh dan sangat bekerja keras agar bisa menjadi salah satu atlet terbaik dunia," kata mantan kapten atletik Kenya Julius Yego, dilansir laman BBC.

Selama karier larinya, prestasi Tirop termasuk membanggakan. Baik ketika kelas junior maupun senior dia bisa mendaptkan medali di World Cross Country championships. Saat usia junior, dia mendapatkan medali perunggu tahun 2012 dan 2014.

Sementara bulan lalu, dia membuat rekor baru dengan kecepatan 30 menit 1 detik dalam pertandingan lari di Jerman untuk jarak 10 kilometer. Pada Kamis kemarin, Kemenpora Kenya meniadakan semua aktivitas atlet untuk memberi penghormatan terhadap Tirop.

"Kami sungguh kehilangan sosok berbakat, sungguh perempuan pekerja keras dan berkomitmen atas apa yang dia kerjakan," kata Yago lagi.

Tak hanya Kenya, kalangan internasional juga berduka atas kematian Tirop. Merek dunia Adidas menyampaikan dukacita melalui akun Twitter @adidasrunning.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

"The adidas family is deeply saddened by the tragic news about Agnes Jebet Tirop.Agnes was an incredible person, a record breaking athlete and a beloved member of our family. She will be greatly missed by us all and her legacy will forever live on in our memory. #agnestirop" dituliskan Adidas.
 

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade
Banjir di Kenya (Doc: Anadolu Ajansi)

Banjir dan Tanah Longsor Mematikan di Kenya, 179 Orang Tewas

Banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di Kenya telah merenggut nyawa 179 orang, dari jumlah tewas tersebut terdapat 15 korban yang merupakan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024