Logo BBC

Layla Moustaffa, Wali Kota Perempuan Bangun Kota yang Dihancurkan ISIS

Layla Mousstafah.  BBC Indonesia
Layla Mousstafah. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Misi yang diemban oleh perempuan muda ini tidaklah mudah, karena lingkungan tempat dia bekerja masih mengutamakan nilai-nilai kesukuan dan adat.

Sebagai seorang perempuan muda Kurdi yang menjalankan dewan kota ini, Moustaffa telah menginspirasi banyak perempuan lain di wilayah tersebut dari latar belakang etnis, sosial dan budaya yang berbeda.

Kehadirannya juga mendorong mereka untuk memainkan perannya dalam membangun kembali masyarakat dan kota.

"Proporsi perempuan di dewan sipil mencapai 40%, sebuah persentase yang sangat tinggi di kota seperti itu," jelasnya.

"Jumlah pegawai di Dewan Sipil Raqqa saat ini kurang lebih 10.500 pegawai, termasuk 4.080 perempuan yang bekerja di berbagai lembaga dan sektor.

"Jumlah mereka di Raqqa secara keseluruhan, melebihi 7.000 perempuan di semua institusi, dan ini adalah bukti keadilan dan kesetaraan yang selalu kami perjuangkan," katanya.

Moustaffa ingin menyampaikan pesan kepada kaum perempuan di negara-negara lain di seluruh dunia, di mana hak-hak perempuan masih dibatasi dengan mengatakan kepada mereka:

"Kaum perempuan dapat membuktikan kemampuan mereka di setiap bidang jika mereka bertekad dan percaya pada diri mereka sendiri."

Hari ini, dewan kepresidenan yang dipimpin Moustaffa memunculkan kasus luar biasa dan terhormat dalam sejarah kota, yang telah diperintah dari waktu ke waktu oleh laki-laki saja, apakah itu di bawah sistem pemerintah Suriah, oposisi Suriah, kelompok yang loyal kepada Turki, atau ISIS. .