Oposisi Kudeta Pemerintahan Kyrgyzstan

Demonstran melempari batu saat bentrok dengan polisi anti huru-hara di Athena
Sumber :
  • (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

VIVAnews - Kelompok oposisi Kyrgyzstan berhasil merebut markas besar keamanan dan gedung pemerintah lain di ibukota Bishkek, Kyrgyzstan, Kamis 8 April 2010, menyusul bentrok antara pengunjuk rasa dan pasukan kemanan yang menyebabkan 68 orang tewas di berbagai wilayah negara Asia Tengah tersebut.

Tidak seorangpun petugas kepolisian yang berjaga di markas besar pemerintah tersebut. Ratusan warga berdiri di luar bangunan, sedangkan yang lain melenggang bebas keluar masuk bangunan yang dikenal bernama Gedung Putih tersebut.

Bekas bentrokan Rabu kemarin bisa dilihat di setiap sudut ibukota Bishkek, dan Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas mencapai 68 orang dan 400 orang masih dirawat di rumah sakit.

Presiden Kurmanbek Bakiyev disebut telah meninggalkan Bishkek dan kini berada di Osh, kota di bagian selatan. Masih sulit memperkirakan berapa besar wilayah di negara pegunungan miskin ini yang berhasil direbut oleh kelompok oposisi.

Rosa Otunbayeva, seorang mantan menteri luar negeri yang menjadi pemimpin kelompok oposisi, mengklaim dirinya sendiri sebagai pemimpin pemerintahan interim. Dia akan berpidato di hadapan parlemen pada Kamis pagi waktu setempat.

Penjarahan dan perampokan terjadi di kota Bishkek setelah terjadi bentrok. Hampir semua bangunan pemerintah didatangi demonstran. Beberapa bangunan dibakar atau dilempari. Kantor dagang China dibakar pada Kamis pagi tadi.

Geger TikTokers Bima Yudha Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Responsnya Dinilai Berkelas
Rizky Febian dan Mahalini

Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?

Pengakuan terbaru yang diungkapkan oleh pihak kepala lingkungan, rupanya tak jauh berbeda dengan apa yang pernah diungkapkan oleh ayah Mahalini Raharja, I Gede Suraharja.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024