Logo ABC

Perbatasan Australia Kembali Dibuka, Harga Rumah Diprediksi Melonjak

Seorang migran di Sydney, Sid Lal, mengaku telah melihat-lihat ratusan rumah namun belum satu pun yang bisa dia jangkau harganya. (Daniel Irvine. )
Seorang migran di Sydney, Sid Lal, mengaku telah melihat-lihat ratusan rumah namun belum satu pun yang bisa dia jangkau harganya. (Daniel Irvine. )
Sumber :
  • abc

"Dengan masuknya gelombang migran baru, tentu saja ada gelombang uang baru, dan harga properti mungkin naik lagi," tambahnya.

Mayoritas tetap ingin tinggal di kota

Jika jumlah migran tahunan Australia meningkat, melampaui perkiraan APBN yang mencapai 250.000 orang pada tahun 2023, prediksi penurunan harga rumah justru akan berbalik.

"Jika migrasi masuk kembali dengan cepat, akan terjadi kenaikan yang tinggi pada harga sewa dan pada harga rumah," jelas ekonom AMP Dr Shane Oliver.

Dr Shane menjelaskan kondisi ini akan tergantung pada seberapa tinggi penerimaan migrasi tahunan, serta variabel lain seperti suku bunga dan kemungkinan pengetatan pinjaman.

Tapi jika skenario 250.000 migran pada tahun 2023 terjadi, menurut dia, harga rumah akan melonjak 5 persen pada tahun 2023 dan harga sewa naik 7 persen.

Para ekonom dan industri properti telah meminta Pemerintah Australia untuk meningkatkan pasokan perumahan demi memenuhi permintaan yang terus meningkat.