Logo ABC

Universitas di Australia Minta Kejelasan soal Mahasiswa Internasional

Pimpinan beberapa universitas di Queensland bertemu pejabat negara bagian untuk mendapatkan kejelasan mengenai kedatangan mahasiswa internasional. (Google Maps)
Pimpinan beberapa universitas di Queensland bertemu pejabat negara bagian untuk mendapatkan kejelasan mengenai kedatangan mahasiswa internasional. (Google Maps)
Sumber :
  • abc

Profesor Todd mengatakan aturan yang berlaku bagi mahasiswa internasional saat ini adalah keharusan menjalani karantina selama 14 hari di kawasan Wellcamp dekat Toowomba, dan jumlah 250 orang per dua minggu mulai awal tahun depan dan diprioritaskan bagi mahasiswa yang belajar di bidang kesehatan.

Selain mahasiswa internasional yang dilihat sebagai penghasilan ekspor utama bagi Queensland, Profesor Todd mengatakan para mahasiswa juga membawa keberagaman bagi ke negara bagian tersebut sebagai komunitas multi budaya.

Ia mengatakan bahkan bila Queensland mencabut aturan karatina masih diperlukan waktu bagi mahasiswa untuk kembali karena terbatasnya tiket pesawat.

Sementara itu Rektor Griffith University, Carolyn Evans mengatakan keputusan Pemerintah Australia akan disambut hangat oleh para mahasiswa internasional.

"Ini kesempatan yang bagus bagi kami untuk bekerja sama dengan pemerintah Queensland guna memastikan Queensland mendapat manfaat ekonomi dan sosial maksimal dari pengumuman tersebut," kata Professor Evans.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan mencabut keharusan menjalani karantina bagi mahasiswa internasional, juru bicara Queensland Health mengatakan risiko berkenaan dengan kedatangan internasional masih belum berubah.

"Kami mengerti larangan perbatasan dan keharusan karantina adalah masalah sulit, namun hanya diperlukan satu orang terkena COVID-19 untuk menciptakan klaster di masyarakat," katanya.