Logo BBC

Tradisi Pijat Bayi di Asia Selatan Ternyata Kurangi Risiko Kematian

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Meskipun tidak ada dampak signifikan pada angka kematian bayi yang lahir dengan berat badan normal, namun pada bayi yang lahir dengan berat badan lebih kecil [kurang dari 1,5 kilogram], ada penurunan risiko kematian sebesar 52%." Katanya.

Peneliti-peneliti lain juga telah menemukan manfaat serupa terkait ini.

Bermanfaat menambah berat badan

Salah satu studi menunjukkan bahwa pemijatan pada bayi merangsang saraf vagus, yang menghubungkan otak dan perut, sehingga membuat sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi menjadi lebih baik. Ini kemudian dapat membantu penambahan berat badan pada bayi.

Menggosok perut bayi setiap hari juga bisa mengurangi stress dan rasa sakit. Ini sangat penting bagi bayi prematur yang menghabiskan waktu berbulan-bulan kesepian di rumah sakit.

"Kami menyarankan agar orang tua mulai memijat bayi mereka saat lahir," kata Tiffany Field, seorang profesor pediatri, psikologi, dan psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Miami, yang memiliki spesialisasi pada pijat bayi. Dia telah meninjau berbagai studi pijat bayi prematur dari beragam negara. Field juga mengingatkan orang tua bahwa teknik memijat yang tepat sangat penting.

"Pemijat harus `menggerakkan kulit`, dengan memberikan tekanan yang sedang, tetapi usapan yang terlalu lembut justru membuat bayi merasa geli. Kebanyakan bayi tidak menikmatinya," kata dia.

Pijat bayi
Getty Images
Pijat bayi semakin populer di banyak negara dan orang tua dapat menghadiri kelas terkait ini.

Risiko kesehatan

Darmstadt merekomendasikan pendekatan yang moderat terkait pijat bayi: "Kita tidak boleh memijat dengan tekanan terlalu kuat pada bayi prematur. Itu dapat merusak lapisan kulit terluarnya dan itu berbahaya."

Jenis minyak yang digunakan juga harus dipilih dengan hati-hati. Dalam hal ini, tradisi yang telah berjalan lama tidak selalui menjadi acuan yang baik.

Sebuah studi tahun 2013 terhadap 194 bayi di India Selatan, yang hampir semuanya dipijat oleh ibu mereka, menemukan bahwa lebih dari separuh ibu mengoleskan minyak ke telinga dan mata bayi. Para peneliti memperingatkan bahwa praktik ini justru dapat menyebabkan infeksi.