Logo ABC

Belanja Black Friday dan Cyber Moday di Australia Diprediksi Menggila

Belanja obral Black Friday semakin populer di Australia bagi konsumen untuk membeli barang dengan harga diskon. (ABC News: John Gunn)
Belanja obral Black Friday semakin populer di Australia bagi konsumen untuk membeli barang dengan harga diskon. (ABC News: John Gunn)
Sumber :
  • abc

Simon Murphy dari BCG mengatakan 'Black Friday' masih memiliki peluang untuk berkembang di kalangan konsumen Australia.

"Secara global, warga Australia paling kurang tahu mengenai obral barang di hari 'Black Friday' dan 'Cyber Monday' dibanding negara lain  yang kami survei."

"Sejauh ini baru anak-anak muda Australia saja yang tahu. Oleh karena itu para pebisnis masih punya kesempatan untuk menarik mereka yang lain untuk mengetahui lebih banyak Black Friday dan Cyber Monday."

Survei juga menemukan 30 persen warga Australia akan membelanjakan uang mereka lebih banyak tahun ini dibandingkan tahun lalu, dengan rata-rata belanja sebanyak $420 (sekitar Rp4,2 juta) per orang.

Bukan saja belanja barang, ekonom ANZ, Adelaide Timbrell mengatakan membeli paket liburan juga akan menjadi salah satu yang besar tahun ini atau tahun depan selama 'Black Friday'.

"Di negara yang tingkat vaksinasi tinggi di mana mereka sudah bisa bepergian, konsumen masih membeli barang lebih banyak dibandingkan jasa dibandingkan sebelum pandemi," katanya,

"Artinya tahun depan di Australia, konsumen akan membeli barang lebih banyak dibandingkan jasa dibandingkan tahun ini karena di tahun ini konsumen akan belanja lebih banyak paket-paket liburan."