Swiss Kerahkan Tentara untuk Tangani Lonjakan COVID-19

Kota Zurich, Swiss
Sumber :
  • businessinsider.com

VIVA – Swiss kembali mengerahkan 2.500 tentara untuk membantu  pemerintah daerah menangani pandemi virus corona, demikian dinyatakan pemerintah, Selasa 7 Desember 2021.

Pengerahan para personel militer itu dilakukan untuk membantu sistem layanan kesehatan pada saat kasus COVID-19 melonjak.

Pemerintah pusat akan membuka kesempatan bagi pemerintah-pemerintah daerah untuk mengajukan permintaan bantuan melayani pasien, menyediakan kendaraan untuk mengangkut pasien, serta membantu vaksinasi jika tenaga pertahanan sipil, pemadam kebakaran, dan layanan swasta tidak mencukupi.

Pemerintah mengatakan pihaknya akan meminta parlemen untuk menyetujui langkah itu, yang akan dijalankan hingga 31 Maret.

Swiss tahun lalu juga mengerahkan militer sebanyak dua kali untuk membantu penanganan pandemi.

Swiss dan negara tetangganya, Liechtenstein, telah melaporkan lebih dari satu juta kasus terkonfirmasi COVID-19 serta hampir 11.300 kematian akibat penyakit itu sejak pandemi mulai muncul tahun lalu.

Kasus virus corona itu kembali merebak hingga membuat rumah-rumah sakit kewalahan.

Hampir 79 persen unit layanan intensif rumah sakit (ICU) saat ini terisi. Sedikitnya 30 persen dari angka itu adalah pasien COVID.

Video Jet Tempur Ukraina Dikejar Rudal Nuklir Rusia, Bak Film Top Gun

Sementara itu, pemerintah berupaya tetap membuka aktivitas ekonomi di tengah keadaan yang disebutnya "kritis".

Pekan lalu, pemerintah Swiss memperketat kewajiban pada warga untuk mengenakan masker serta menunjukkan sertifikat vaksinasi atau bukti jika seseorang sudah sembuh dari COVID-19.

Ngamuk, Milisi Islam Irak Gempur Tentara Israel di Dataran Tinggi Golan

Penduduk Swiss yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 66 persen, yakni tiga dari empat orang berusia di atas 12 tahun. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Serka Alpin selamatkan bayi cantik

Malam Mendebarkan saat Prajurit TNI Temukan Plastik Berisi Bayi Cantik Bernoda Darah

Serka Alpin gendong bayi itu lalu tancap gas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024