Masjid Indonesia Pertama di Inggris Berdiri, Pantia Dapat Wakaf Rp5 M

Pembangunan masjid Indonesia pertama di Inggris
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Panitia pembangunan masjid Indonesia di Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) London, menerima komitmen wakaf sekitar Rp5 miliar di acara peluncuran program penggalangan dana bertajuk ‘Wakaf Mozaik’. 

Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai

Dengan target £450.000 atau sekitar Rp9 miliar, ‘Wakaf Mozaik’ diluncurkan hari pada Minggu kemarin, 9 Januari 2022. Acara yang digelar secara daring itu menghadirkan pembicara utama Ustaz KH Abdullah Gymnastiar atau yang populer dengan penggilan Aa Gym.

Dana sebesar Rp5 miliar komitmen wakaf itu dari dua lembaga, yakni organisasi bantuan kemanusiaan Human Aid Initiative (HAI) dan PT Paragon Technology dan Innovation, yang menyumbang masing-masing Rp1,2 miliar. Sehingga total dua lembaga itu menyumbang Rp2,4 miliar.

Penampilan Publik Raja Charles Usai Divonis Kanker, Kembali Jalani Tugas Kerajaan

Dana itu diserahterimakan secara simbolis pada acara peluncuran 'Wakaf Mozaik', yang berlangsung Minggu kemarin.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Dubes RI di Inggris dan Irlandia Desa Percaya.

Menko Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Ketua panitia pembangunan Masjid IIC London, Eko Kurniawan mengatakan, pihaknya menyambut baik komitmen wakaf tersebut. Menurut Eko, dana yang diperoleh pada acara peluncuran tersebut berhasil menutup kekurangan deposit pembelian properti untuk pembangunan masjid.

"Dengan komitmen wakaf di hari peluncuran ini, alhamdulillah panitia IIC berhasil menutup kekurangan uang muka atau deposit pembelian properti bekas gereja yang akan kita jadikan masjid, yaitu sebesar £400.000 dari total harga pembelian £1,5 juta," kata Eko dalam keterangannya, Senin 10 Januari 2022.

Dalam acara peluncuran ‘Wakaf Mozaik’, Aa Gym menyebutkan jika masjid, di mana pun berada, sudah diputuskan oleh Allah SWT. Kemudian manusia yang menjadi perantara masjid tersebut.

"Nah, kita semua ini adalah perantara terwujudnya masjid tersebut. Alhamdulillah, Allah SWT memilih kita untuk terlibat dalam pembangunan masjid di London," sebut Aa Gym.

"Harus kita syukuri episode keterlibatan ini, jangan sampai kita buang kesempatan. Kita harus menjaga niat dan keikhlasan," sambungnya.

Dubes Desra, yang merupakan pengusul skema wakaf tersebut juga menyampaikan, bahwa pihaknya bangga dengan program penggalangan dana untuk pembangunan masjid Indonesia pertama di Inggris. Ia mengharapkan, agar pembangunan masjid tersebut dapat meningkatkan hubungan umat muslim Indonesia dengan masyarakat setempat.

"Masjid ini insya Allah akan mendukung peningkatan hubungan yang baik antara masyarakat Muslim Indonesia dengan masyarakat setempat, seperti di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial. (Juga bisa) Menunjukkan wajah Islam yang betul-betul rahmatan lil alamin dan membangun citra baik Indonesia di mata dunia internasional," ungkap Desra.

Nurhayati yang mewakili Paragon Technology and Innovation dalam paparannya menekankan pentingnya tindakan-tindakan yang menunjukkan kepedulian dan kemanfaatan. Sehingga pembangunan Masjid IIC di London ini dapat mewujudkan tindakan tersebut.

Sandiaga Uno menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Masjid IIC tersebut. Sandi berharap, agar Masjid tersebut dapat menjadi menjadi etalase Indonesia termasuk pariwisata halal di luar negeri. 

Melalui ‘Wakaf Mozaik’ ditawarkan paket wakaf dengan nilai minimal £1.000, £5.000, dan £50.000. Wakaf dengan nilai nominal £1.000 ditawarkan sebanyak 100 paket, wakaf £5.000 ditawarkan 20 paket, dan wakaf £50.000 ditawarkan hanya sebanyak lima paket.

"Nantinya nama-nama donatur melalui skema wakaf ini akan diabadikan di mozaik dinding masjid. Sedangkan untuk pemberian donasi paket besar, nama donatur dimungkinkan untuk dipakai sebagai nama pintu utama, ruang kantor, ruang kelas, ruang perpustakaan, dan ruang serba guna," kata ketua pelaksana program ‘Wakaf Mozaik’ IIC London, Gatot Subroto.

Gatot menambahkan, bahwa program ini dibuka mulai 9 Januari hingga 30 April 2022, dengan prinsip first come first served. "Jadi selain jumlah paket wakaf ini terbatas, waktu pemesanan juga kami batasi hanya sampai April. Siapa cepat dia dapat," tambahnya 

Setelah periode ini, panitia tidak akan menerima pemesanan ‘Wakaf Mozaik’ dan donasi yang masuk akan dikategorikan sebagai sedekah.

Bangunan yang nantinya akan dipakai sebagai masjid pertama Indonesia di Inggris adalah bekas gereja yang berada di kawasan Neasden, di London Barat Laut. Penawaran atas properti ini sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses berpindah tangan.

Bangunan berlantai dua dengan daya tampung hingga 900 jamaah tersebut dianggap ideal, karena tak jauh dari pusat Kota London dan mudah diakses melalui transportasi umum, seperti bus dan kereta bawah tanah. Harga properti tersebut adalah £1,5 juta dan sudah termasuk biaya administrasi.

Dari penggalangan dana dan penjualan bangunan lama IIC telah terkumpul £900.000, sehingga kekurangan saat ini adalah £600.000. Dari kekurangan dana ini, panitia menerima komitmen wakaf £60.000 dari PT Paragon Technology dan Innovation dan £60.000 dari Human Aid Initiative. 

Komitmen wakaf tersebut disampaikan oleh Nurhayati Subakat dan Nurani Susilo, yang masing-masing mewakili Paragon Technology Innovation dan Human Aid Initiative.

Selebihnya diharapkan bisa ditutup melalui program ‘Wakaf Mozaik’ dan rangkaian event penggalangan dana dalam berapa bulan ke depan, sebelum September 2022, yang merupakan batas akhir proses pelunasan pembelian properti.

Usai acara peluncuran, panitia memberi kesempatan kepada publik untuk ikut ‘wakaf spontan’, untuk membeli wakaf yang dItawarkan. 

Bagi yang berminat ikut program ‘Wakaf Mozaik’ atau pun donasi bentuk lain bisa menghubungi panitia pembangunan masjid IIC London di nomor WhatsApp +44 7506 225 882 atau +62 813 8540 0060.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya