Bunuh Diri karena Overdosis Narkoba Meningkat di Amerika

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Narkoba memang dianggap dapat merusak dan merenggut kehidupan siapapun yang menggunakannya. Secara keseluruhan, kematian overdosis yang disengaja meningkat di kalangan remaja dan dewasa muda pada usia 15 hingga 24 tahun di Amerika Serikat.

Anggota DPR Siap Pasang Badan Jika ICC Nekat Tangkap Netanyahu

Ilustrasi pecandu narkoba.

Photo :
  • U-Report

Overdosis Wanita Kulit Hitam

Elon Musk Tersenyum Lebar, Mobil Listrik China Siap-siap Digusur Tesla

Selain itu, overdosis pada wanita kulit hitam dan orang Amerika berusia 75 hingga 84 tahun juga mengalami peningkatan. Para ahli berharap dapat mengatasi kesenjangan dalam penelitian yang ada tentang siapa yang paling berisiko bunuh diri, dan overdosis obat.

Temuan mereka berfungsi sebagai pengingat bahwa remaja Amerika dan dewasa muda sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental dan bunuh diri.

Partai Demokrat AS Setuju ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu

Melansir dari Huff Post pada Kamis, 3 Februari 2022 menuliskan bahwa data yang dihitung antara 2015 dan 2019 berfokus pada periode waktu sebelum pandemi virus Corona.

Baca juga: Ketegangan di Ukraina Meningkat, AS Siap Kirim Ribuan Pasukan ke Eropa

Bunuh Diri Meningkat di Kalangan Remaja

Meskipun belum ada data konkret tentang bagaimana pandemi mempengaruhi angka-angka ini, bukti lain menunjukan pemikiran dan perilaku bunuh diri telah meningkat di kalangan remaja dan dewasa muda sejak adanya COVID-19.

Data nasional secara keseluruhan menunjukan bahwa overdosis meroket selama pandemi. 92.000 orang meninggal karena overdosis obat di AS pada tahun 2020. Hal ini menjadi jumlah terbanyak yang pernah tercatat.

“Peningkatan jumlah populasi ini mengkhawatirkan, dan sangat penting untuk ditangani tetapi fakta bahwa peningkatannya tidak sepenuhnya mengejutkan,” kata Direktur Kesehatan, Keterlibatan, dan Penjangkauan di Departemen Psikiatri Universitas Washington di St. Louis, Jessica Gold.

“Kekhawatiran kesehatan mental telah meningkat pada kelompok ini, terutama selama COVID-19,” tambah psikiater itu lagi.

Kematian yang Disengaja

Tantangan lain bagi para peneliti adalah menentukan apakah kematian akibat overdosis adalah kematian yang disengaja atau disengaja karena bunuh diri.

“Perbedaan antara overdosis yang tidak disengaja dan disengaja memiliki implikasi klinis yang penting, karena kita harus menerapkan strategi untuk mencegah keduanya,” ujar penulis senior studi dan Direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba, Nora Volkow.

Selain itu, Jessica Gold juga menambahkan bahwa pentingnya peranan orangtua dalam menjaga kesehatan mental anaknya, hal ini termasuk dengan mendampingi dan mendukung anak apabila mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.

“Penting juga bagi orang tua untuk menyadari bahwa bantuan untuk depresi dan gangguan penggunaan opioid ada, dan mereka dapat ditangani dengan baik apabila mendapatkan bantuan profesional. Tolong minta bantuan jika anda, atau anak anda membutuhkannya. Kita sering terlalu fokus pada akibat atau kejadian akut, dan tidak cukup peduli terhadap pencegahan,” kata Gold.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya