Senin, PBB Akan Adakan Sesi Khusus Darurat Bahas Perang di Ukraina

Ilustrasi Sidang Majelis Umum PBB
Sumber :
  • VIVA/Yanri Subekti

VIVA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Minggu 27 Februari 2022 memilih untuk mengadakan sesi khusus darurat, yang jarang terjadi, di Majelis Umum untuk membahas serangan Rusia terhadap Ukraina.

Ngeri, Ada Ramalan Jayabaya Diduga Sebut Tanda Perang Dunia Ketiga

Pertemuan itu akan diadakan pada hari Senin 28 Februari 2022, dan akan memberikan kesempatan kepada 193 anggota badan global untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang invasi Rusia terhadap Ukraina. Sesi Senin dijadwalkan mulai pukul 10.00 pagi di New York, dan diperkirakan berlangsung setidaknya sepanjang hari.

Serangan udara Rusia di wilayah Odese, Ukraina, 18 orang tewas

Photo :
  • ukrinform
5 Fakta Tersembunyi Hubungan Iran dan Israel, Pernah Seharmonis Ini

Pada hari Senin, Dewan Keamanan dijadwalkan akan mengadakan pertemuan darurat pada pukul 17.00 tentang situasi kemanusiaan di Ukraina. Hal ini diminta secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan akan menampilkan pejabat dari urusan kemanusiaan dan badan pengungsi PBB, menurut para diplomat.

Pada pertemuan sebelumnya, Rusia memberikan suara menentang resolusi mengenai penyelesaian atas invasi Moskow ke Ukraina, tetapi di bawah peraturan PBB Rusia tidak memiliki hak veto untuk menggagalkan rujukan perang ke Majelis Umum.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Hanya dukungan sembilan dari 15 anggota dewan yang diperlukan untuk mengadakan sesi khusus darurat Majelis Umum. Sebelas negara memberikan suara mendukung, sedangkan Rusia menentang , dan 3 negara lainnya yaitu Uni Emirat Arab, China dan India memutuskan untuk abstain.

Suasana sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/HO

Diskusi ini diharapkan dapat menyoroti sejauh mana isolasi Rusia di komunitas internasional atas invasi ke Ukraina.

“Anggota dewan yang mendukung resolusi ini mengakui bahwa ini bukan momen biasa. Ini adalah masalah yang mempengaruhi semua negara anggota, dan sekarang di dalam Majelis Umum mereka semua dapat membuat suara mereka didengar tentang perang pilihan Rusia,” kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) Linda Thomas-Greenfield, dikutip dari The Korea Times, Senin 28 Februari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya