Logo ABC

Serangan Rusia ke Ukraina Dapat Naikkan Harga Mi Instan Dunia

Kenaikan harga mi instan juga diantisipasi penggemar di Australia. (ABC News: Natasya Salim)
Kenaikan harga mi instan juga diantisipasi penggemar di Australia. (ABC News: Natasya Salim)
Sumber :
  • abc

"Potensi kenaikan harga mi instan akan jauh lebih kecil jika intensitas invasi tersebut tidak berlangsung lama," ujarnya.

Berita mengejutkan bagi penggemar mi instan Australia

Harga mi instan diperkirakan juga akan naik di Australia.

Menurut World Instant Noodle Association atau asosiasi mi Instan dunia, Australia berada di antara 19 negara pemakan mi instan terbanyak.

Pada tahun 2020, 440 juta mi instan dikonsumsi di Australia.

Aisha Wilson, mahasiswi Queensland University of Technology mengatakan keluarganya selalu membeli satu kardus mi instan berisi 30 bungkus untuk sebulan.

"Saya tidak bisa memasak. Masakan saya seringkali adalah mi instan yang ditambahkan daging atau salad," ujar Aisha.

"Cepat dan sederhana sekali, butuh 10 menit saja di dapur. Gampang."

Sebagai penggemar mi instan, Aisha terkejut mendengar bahwa perang di Ukraina akan menaikkan harga produk tersebut.