Korban Selamat Serangan Roket Rusia: Hanya Monster yang Menyerang Mal

Sebuah mal di kota Kremenchuk, Ukraina, hancur akibat serangan roket Rusia.
Sumber :
  • AP Photo/Efrem Lukatsky.

VIVA – Mal di kota Kremenchuk kini menjadi tempat mengerikan. Pusat perbelanjaan bagi warga sipil itu tiba-tiba meledak akibat dari serangan udara Rusia.

Ngeri, Ada Ramalan Jayabaya Diduga Sebut Tanda Perang Dunia Ketiga

Dalam beberapa saat pada Senin sore 27 Juni 2022, tempat warga Ukraina untuk bersantai pada musim panas menjadi neraka yang mengerikan. Melansir dari AP, Rabu 29 Juni 2022, hidup dan mati tergantung pada keputusan pembeli apakah mereka mendengarkan sirene serangan udara lagi dan berlindung.

Sedikitnya 20 orang tewas, lebih dari 40 orang hilang dan puluhan lainnya luka-luka. Mal yang ramai di Kremenchuk, yang menampung toko mainan terbesar di kota itu, sekarang menjadi saksi kejahatan perang Rusia.

5 Fakta Tersembunyi Hubungan Iran dan Israel, Pernah Seharmonis Ini

VIVA Militer: Mall di Kremenchuk, Ukraina, hancur dihantam rudal militer Rusia

Photo :
  • kyivindependent.com

Namun, seperti serangan sebelumnya di teater, stasiun kereta api, dan rumah sakit di tempat lain di Ukraina, pihak berwenang di Moskow berdalih dengan mengatakan bahwa mal itu bukan sasarannya.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Gambar di media sosial menunjukkan tubuh seorang wanita yang terbakar. Sepatu kets putih yang dikenakan masih utuh, yang tampaknya terperangkap dalam ledakan ketika dia mencoba lari. Dalam video lain, sekitar waktu serangan itu, seorang pria terdengar memanggil ibunya.

Seorang karyawan mal, yang hanya memberikan nama depannya yakni Oleksandr, menceritakan bahwa dia keluar dengan seorang rekannya untuk merokok ketika sirene serangan udara berbunyi. "Ada kegelapan di mata saya selama dua menit," katanya.

“Semuanya berubah menjadi hitam, asap, api. Saya mulai merangkak.  Saya melihat matahari di atas sana, dan otak saya mengatakan bahwa saya harus menyelamatkan diri.”

Semuanya terbakar, katanya. 

VIVA Militer: Mall di Kremenchuk, Ukraina, hancur dihantam rudal militer Rusia

Photo :
  • mvs.gov.ua

Pabrik juga diserang

Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa selain serangan langsung ke mal, sebuah pabrik juga diserang, tetapi mereka membantahnya menyimpan senjata, seperti yang dituduhkan pejabat Rusia.

Dr. Kostyantyn Manayenkov seorang kepala ahli bedah di rumah sakit Kremenchuk yang merawat yang terluka, mengatakan sembilan orang dalam perawatan intensif berada dalam kondisi yang sangat buruk. Ada cedera tengkorak dan beberapa harus diamputasi, katanya.

Beberapa mayat terbakar sangat parah sehingga tidak dapat dikenali, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denis Monastyrsky, yang mengunjungi tempat kejadian. Mengidentifikasi mereka bisa memakan waktu berhari-hari, tambahnya.

Mereka yang berada di dalam mal memiliki waktu tujuh hingga 10 menit untuk pergi dan menyelamatkan diri saat peringatan berbunyi, katanya.  Monastyrsky sekali lagi memohon kepada warga Ukraina yang telah hidup dengan sirene seperti itu selama empat bulan sekarang untuk memahami bahayanya dan bertindak.

Jaksa Agung negara itu, Iryna Venediktova, menekankan bahwa semua warga Ukraina harus tetap waspada dalam menghadapi serangan serupa setiap menit. Namun menjelang matahari terbenam pada Selasa 28 Juni 2022, beberapa warga hanya bisa berdiri dan menatap puing-puing.

"Katakan sesuatu!," teriak seorang pria, mencoba membangunkan mereka.

“Berdoalah kepada Tuhan agar dia membantu kita!."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya