- VIVA/Natania Longdong
VIVA Dunia – David Williams, seorang pria yang berasal dari suku Wakka Wakka menjelaskan bagaimana budaya begitu penting bagi hidupnya. Pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Gilimbaa tersebut mengatakan bahwa belakangan ini banyak generasi muda yang terpengaruh akan teknologi namun sayangnya melupakan kebudayaannya sendiri. Oleh karena itu dia ingin menggeliatkan pentingnya memahami akar budaya masing-masing agar tak hilang.
Wakka-wakka merupakan komunitas suku Aborigin di wilayah Queensland.
"Terutama anak-anak muda. Begitu banyak anak muda yang terpengaruh dengan teknologi. Dulu juga saya suka bermain komputer dan playstation. Namun saya sendiri selalu sadar bahwa sebenarnya saya memiliki tanggung jawab," ujar Williams saat konferensi pers di Hotel Kosenda, Jakarta, Selasa 5 Juli 2022.
Tanggung jawab yang dia maksudkan adalah tanggung jawab untuk memelihara budaya akar. Selain itu, dia juga membeberkan bahwa pentingnya mengetahui sejarah dan budaya negara sendiri untuk merawat peninggalan dari para pendahulu.
"Saya harus melangkah lebih jauh supaya orang-orang bisa mengetahui budaya saya dan melihat adanya multikultural," ujarnya.
"Pengetahuan adalah gudang yang istimewa, yang diwariskan secara turun-temurun,” kata dia.
David Williams karena itu membawa budaya dan koneksi seumur hidup ke dalam pekerjaannya. Dengan hampir 20 tahun pengalaman sebagai seniman budaya yang bekerja secara lokal, nasional dan internasional, dia menunjukkan benda-benda yang menjadi bukti peninggalan budaya yang bisa dilestarikan.
David menggunakan kreativitas sebagai alat komunikasi budaya abad ke-21 yang efektif. David memiliki kemampuan unik bak menjalani dua dunia komunitas dan internasional yang bisa saling mempengaruhi.
Sementara Gilimbaa, lembaga David Williams bernanung kini merupakan sebuah lembaga yang membidangi budaya kreatif termasuk adat budaya lokal Wakka Wakka. Berkantor pusat di Queensland, Australia, lembaga ini spesifik bergerak dalam pembangunan komunitas dengan budaya kreatifnya sebagaimana dimuat dalam situs web resmi gilimbaa.com.au.
