- Vigili del Fuoco/Handout via Reuters/Channel News Asia.
VIVA Dunia – Sedikitnya delapan orang tewas akibat hujan lebat semalaman dan banjir di wilayah Marche, Italia tengah, kata pihak berwenang pada Jumat 16 September 2022. Tim penyelamat terus mencari empat orang yang hilang.
Sekitar 400 milimeter hujan turun dalam waktu dua hingga tiga jam, membanjiri jalan-jalan di beberapa kota di sekitar ibu kota wilayah Ancona di pantai Adriatik.
“Itu seperti gempa bumi,” Wali Kota Serra Sant'Abbondio, Ludovico Caverni, mengatakan kepada radio pemerintah RAI, dilansir dari CNA.
Banjir di Marche, Italia.
- Vigili del Fuoco/Handout via Reuters/Channel News Asia.
Rekaman yang dirilis oleh pemadam kebakaran menunjukkan tim penyelamat mencoba mengevakuasi orang-orang di kota tepi laut Senigallia. Sementara yang lain berusaha membersihkan jalan bawah tanah dari puing-puing.
Kepala Perlindungan Sipil di pemerintah daerah Marche, Stefano Aguzzi, mengatakan hujan turun jauh lebih deras dari yang diperkirakan. "Kami diberi peringatan normal untuk hujan, tetapi tidak ada yang mengharapkan hal (hujan lebat) seperti ini," katanya kepada wartawan.
Kepala badan perlindungan sipil nasional Fabrizio Curcio sedang menuju ke Ancona untuk menilai kerusakan. Sementara ketua partai yang berkampanye untuk pemilihan 25 September Italia menyatakan solidaritas mereka.
Enrico Letta, pemimpin Partai Demokrat kiri-tengah mengatakan akan menangguhkan kampanye di Marche "sebagai tanda berkabung" dan untuk memungkinkan para aktivis lokalnya berpartisipasi penuh dalam upaya membantu masyarakat yang dilanda banjir.
Masih Ada 1 Juta Meter Kubik Endapan Sisa Erupsi Teronggok di Marapi, Kata Kepala BMKG
BMKG mendeteksi masih ada sekira 1 juta meter kubik endapan sisa erupsi teronggok di Gunung Marapi yang berpotensi menjadi lahar dingin ketika hujan lebat mengguyur.
