- CCTV via AP
VIVA Dunia – Presiden China Xi Jinping akhirnya muncul di hadapan publik usai merebak rumor pemerintahannya dikudeta. Xi Jinping terlihat hadir di sebuah pameran di Beijing, pada Selasa, 27 September 2022, menurut televisi pemerintah.
Ini merupakan penampilan publik pertamanya sejak kembali ke China dari perjalanan resmi ke Asia Tengah pada pertengahan September lalu. Munculnya Xi menepis desas-desus yang tidak terverifikasi bahwa dia berada di bawah tahanan rumah.
Xi telah absen dari mata publik sejak dia kembali ke China dari pertemuan puncak di Uzbekistan, hal ini mendorong spekulasi yang tidak berdasar tentang kudeta militer di Beijing.
Presiden China Xi Jinping menghadiri acara pameran di Beijing Exhibition Hall
- CCTV via AP
Meskipun ekonomi hampir mati, pandemi COVID-19 dan protes publik yang jarang terjadi, serta meningkatnya friksi dengan Barat dan ketegangan atas Taiwan, Xi diposisikan untuk mengamankan masa jabatan ketiga untuk mengejar visi besarnya untuk China.
Xi terus mengkonsolidasikan kekuatan dan menghilangkan ruang untuk perbedaan pendapat dan oposisi sejak menjadi sekretaris jenderal partai satu pada dekade lalu.
Melansir dari Al Jazeera, Rabu, 28 September 2022, China juga menjadi jauh lebih tegas di panggung global sebagai pemimpin alternatif dari tatanan pasca-Perang Dunia II yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Menjelang pertemuan Partai Komunis Tiongkok (PKT) sekali dalam lima tahun, pada 16 Oktober 2022 mendatang, Xi secara luas diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiganya sebagai pemimpin, dan melakukan pembersihan politik.
Mantan wakil menteri keamanan publik China Sun Lijun, mantan menteri kehakiman China Fu Zhenghua, dan mantan kepala polisi Shanghai, Chongqing dan Shanxi ditangkap atas tuduhan korupsi.
Penahanan tersebut merupakan pembersihan politik terbesar China selama bertahun-tahun.
Pada hari Minggu, 25 September 2022, media pemerintah mengumumkan daftar 2.300 delegasi komite pusat PKC. Nama Xi dalam daftar tersebut semakin membantah rumor media sosial tentang kudeta militer di Beijing, yang dipicu oleh video kendaraan militer yang menuju ibu kota, dan pembatalan penerbangan yang tidak jelas sumbernya.
