Rusia Ikut Sampaikan Dukacita atas Tragedi Sepakbola Kanjuruhan

Pemain dan Official Arema Mendatangi Stadion Kanjuruhan Usai Kerusahan
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

VIVA Dunia – Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan belasungkawa atas ratusan korban jiwa dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Dua Pemain Indonesia Dikirim ke Jerman, Berpeluang Direkrut Borussia Monchengladbach

Dalam akun Twitter resmi Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia untuk RI, pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam bagi para korban dan keluarga, serta berharap korban jiwa yang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dapat pulih kembali.

"Duta Besar Rusia untuk Indonesia ibu L.Vorobieva dan seluruh staf Kedubes Rusia mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang," kata Kedubes Rusia.

Performa Indonesia di Piala Asia U-23 Pertanda Masa Depan Cerah

"Turut berdukacita bersama dengan kerabat mereka yang meninggal dunia. Kami berharap agar mereka yang mengalami luka-luka cepat pulih kembali," katanya dikutip dari akun Twitter resmi Kedubes Rusia, Senin, 3 Oktober 2022.

Selain Rusia, Duta Besar Amerika Serikat (AS), Sung Y. Kim juga sebelumnya menyampaikan duka cita terkait insiden di Malang. Dia merasa sedih dengan kabar ratusan orang yang tewas di dalam stadion. 

7 Cedera Terparah dalam Sepakbola, Patah Tulang Hingga Gegar Otak

"Saya sangat sedih mendengar tragedi sepak bola di Malang," tulisnya melaluin akun Twitter. 

Sebelumnya, di dalam stadion Kanjuruhan sempat terjadi bentrok antara suporter dengan pihak kepolisian. Suporter Arema FC yang tidak terima dengan kekalahan masuk ke dalam lapangan dan mendekati pemain.

Kemudian polisi mengawal para pemain untuk menghindari suporter. Suasana yang semakin tak terkendali membuat polisi akhirnya menembakan gas air mata, dan membuat ribuan orang di dalam stadion terjebak dengan kepulan asap. 

Mereka rata-rata mengalami sesak, dampak dari gas air mata dan desak-desakan dengan para suporter lain yang berusaha keluar dari dalam stadion untuk menyelamatkan diri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya