Tolak Undangan Putin, Presiden Brasil: Yang Kami Inginkan Perang dan Serangan Berhenti

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
Sumber :
  • AP Photo/Eraldo Peres

VIVA Dunia – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, menyampaikan dirinya menolak undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg. Rencananya forum tersebut akan digelar pada Juni mendatang.

Rudal Paling Canggih Rusia Keluar Sarang Lindungi Semenanjung Krimea

Lula mengatakan dirinya masih ingin menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Melalui akun di media sosialnya, Lula juga sempat melaporkan bahwa dirinya sudah melakukan percakapan telepon dengan Vladimir Putin.

Dia bilang menyampaikan terimakasih ke Putin atas undangannya dalam forum ekonomi.

Ternyata Mata-mata Rusia, Remaja 19 Tahun Diringkus Pasukan Intelijen Ukraina

"Saya mengucapkan terima kasih padanya atas undangan untuk datang ke Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg dan menjawab bahwa saya tidak bisa pergi ke Rusia saat ini, tetapi menegaskan kembali kesediaan Brasil, bersama dengan India, Indonesia, dan China, untuk berbicara dengan kedua pihak yang berkonflik untuk mencapai perdamaian," tulis Lula dikutip dari Antara, Sabtu, 26 Mei 2023.

VIVA Militer: Dmitry Medvedev dan Vladimir Putin

Photo :
  • rferl.org
Putin Akan Kunjungi Korea Utara Setelah 24 Tahun

Untuk diketahui, Lula saat ini muncul sebagai tokoh terkemuka di panggung internasional yang aktif mengadvokasi penyelesaian konflik Rusia vs Ukraina. 

Lula juga secara terbuka mengecam pendudukan Putin di wilayah Ukraina. Ia menjelaskan, dirinya menahan diri dari keterlibatan langsung dalam konflik tersebut. Hal itu termasuk menolak penyediaan senjata dan sumber daya apa pun kepada militer Ukraina.

Pun, dia juga menganjurkan pembentukan aliansi internasional mirip dengan kelompok G20. Tujuannya agar bisa memfasilitasi pembicaraan damai antara negara-negara yang bertikai.

Lula pada pekan lalu juga berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 yang diadakan di Hiroshima, Jepang. Presiden Brasil tersebut telah berencana bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membahas upaya damai di Eropa Timur. Namun, pertemuan Zelenskyy dan Lula tidak bisa terealisasi

"Hanya mungkin membahas perdamaian saat Zelenskyy dan Putin ingin membahas perdamaian. Tidak mungkin untuk membuat usulan dalam perang," tuturnya.

Dia menekankan keinginan dirinya agar perang Rusia-Ukraina bisa berhenti. Rusia pun tak melancarkan serangan ke Ukraina.

"Yang kami inginkan pertama adalah perang berhenti, serangan berhenti, dan kami mencoba berdialog untuk menemukan jalan keluar yang dinegosiasikan untuk Ukraina dan untuk Rusia," kata Lula.

Afrika Selatan maupun Israel adalah penandatangan Konvensi Genosida

Tahun 2023 Menjadi Tahun dengan Konflik Bersenjata Terbanyak Sejak Perang Dunia II

Menurut Peace Research Institute of Oslo (PRIO), 59 konflik bersenjata terjadi di seluruh dunia tahun lalu dengan genosida di Gaza dan perang di Ukraina sebagai puncaknya

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024