- military.com
VIVA Dunia – Sebuah ban pesawat jet EgyptAir meledak, saat melakukan pendaratan di tempat tujuannya Arab Saudi, pada Minggu pagi, 28 Mei 2023. Kejadian tersebut diumumkan oleh maskapai nasional Mesir, meski tidak ada penyebab yang dilaporkan.
"Penerbangan MS643 lepas landas dari bandara internasional Kairo pada Minggu pagi, namun, salah satu bannya pecah saat mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz di kota pesisir Jeddah, Saudi," kata EgyptAir dalam sebuah pernyataan.
Meski demikian, Boeing 738 melakukan pendaratan yang aman di landasan pacu, sehingga semua penumpang turun dari pesawat tanpa adanya cedera.
VIVA Militer: Pesawat tempur Sukhoi Su-30SM militer Rusia
- timesofisrael.com
Maskapai tidak merinci apa yang menyebabkan masalah tersebut, dan mengatakan pemeriksaan dan pemeliharaan pesawat sedang dilakukan.
Kecelakaan pesawat yang disebabkan ban ternyata bukan pertama kalinya. Pada tahun 1978 sebuah pesawat Continental Airliness penerbangan 603, jatuh karena disebabkan ban pesawat yang meledak.
Melansir dari Slash Gear, Senin, 29 Mei 2023, Laksamana Clouberg, seorang penganalisis kecelakaan pesawat, merinci kecelakaan fatal Continental Airlines penerbangan 603. Pesawat tersebut mengalami ledakan ban saat lepas landas dari LA dengan sekitar 200 orang di dalamnya.
Pesawat terbakar dan kerusakan pintu keluar keselamatan menyebabkan 2 tewas dan puluhan luka parah. Investigasi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengidentifikasi kerusakan ban, dan praktik perawatan ban yang tidak tepat sebagai pemicu kecelakaan fatal tersebut.
Penerbangan Air Canada 189 pada tahun 1978, Penerbangan US Airways 5050 pada tahun 1989, dan Penerbangan Nigeria Airways 2120 pada tahun 1991 adalah kecelakaan pesawat fatal lainnya yang terkait dengan keamanan ban.
