Kapal Induk AS Tiba di Vietnam Setelah Kapal-kapal China Diusir dari Perairan Negara Itu

VIVA Militer: Kapal Induk Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Ronald Reagan
Sumber :
  • United Press International (UPI)

Danang – Sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) tiba di kota Danang di Vietnam tengah, pada Minggu 25 Juni 2023, beberapa minggu setelah Hanoi memprotes kapal-kapal China yang berlayar di perairannya.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Kedatangan USS Ronald Reagan di Pelabuhan Danang bertepatan dengan perayaan peringatan 10 tahun "kemitraan komprehensif" AS dan Vietnam.

Kapal induk Ronald Reagen merupakan bagian dari Armada ke-7 AS dengan agenda "mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka". Kapal induk tiba dengan dua kapal pengawal, kapal penjelajah rudal USS Antietam dan USS Robert Smalls, kata Kedutaan Besar Amerika di Hanoi.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Ilustrasi bendera Vietnam.

Photo :
  • Antara Foto.

Pejabat Angkatan Laut AS turun dan berjabat tangan dengan rekan militer Vietnam mereka dalam upacara singkat pada Minggu sore.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

"Lebih dari 5.000 pelaut di kapal USS Ronald Reagan sangat ingin mengunjungi Danang dan merasakan budaya Vietnam," kata komandan USS Ronald Reagan Kapten Daryle Cardone dalam sebuah pernyataan melansir CNA, Selasa 27 Juni 2023.

Vietnam dan AS berbagi hubungan perdagangan yang semakin dekat, serta kekhawatiran atas kekuatan China yang tumbuh di wilayah tersebut.

“Kunjungan tersebut memberikan pesan bahwa Vietnam terus mengimbangi China dengan meningkatkan hubungan keamanannya dengan AS, dan dengan kekuatan luar lainnya,” kata Nguyen The Phuong, seorang kandidat PhD dalam keamanan maritim di University of New South Wales Canberra. AFP.

Sebelumnya sebuah kapal survei China, beberapa kapal penjaga pantai dan kapal penangkap ikan beroperasi selama beberapa minggu di zona ekonomi eksklusif Vietnam di Laut China Selatan. Hal itu memicu Kementerian Luar Negeri Vietnam meminta mereka agar pergi. 

Kapal-kapal China itu akhirnya pergi meninggalkan perairan Vietnam pada awal Juni.

China mengklaim sebagian besar jalur air Laut China Selatan, yang kaya sumber daya, dan diklaim sejumlah negara Asia Tenggara termasuk Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya