Rusia Resmi Cabut Status Darurat Setelah Tentara Bayaran Wagner Mundur dari Moskow

Pasukan Grup Wagner di Kota Rostov-on-Don, Rusia, saat pemberontakan 24 Juni
Sumber :
  • AP Photo

Moskow – Keadaan darurat yang diberlakukan di Moskow menyusul upaya pemberontakan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, pada akhir pekan, resmi dicabut, pada Senin, 26 Juni 2023, setelah pemberontakan mereka pada Rusia dibatalkan. 

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

"Semua pembatasan akan dicabut," kata Walikota Moskow Sergei Sobyanin di Telegram, dikutip dari Tge Sundaily, Selasa, 27 Juni 2023. 

Perayaan kelulusan SMA yang sedianya dijadwalkan pada hari Sabtu, 24 Juni 2023, tetapi ditunda karena situasi yang kacau akan berlangsung Sabtu mendatang, 1 Juli 2023, kata Sobyanin. 

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Tentara bayaran Wagner Grup di atas tank - senjata laras panjang di Rostov Rusia

Photo :
  • AP Photo

"Darurat anti-teror juga dicabut di wilayah Moskow Raya dan di wilayah Voronezh lebih jauh ke selatan." 

Nyolong, Sersan Gordon Black Diringkus Polisi Rusia

Perebutan kekuasaan terjadi antara tentara Rusia, dan tentara bayaran swasta Grup Wagner, yang dipimpin oleh Yvgeny Prigozhin, pada akhir pekan. Saat itu, pasukan Wagner menduduki kota Rostov-on-Don di Rusia selatan. 

Prigozhin juga memerintahkan para pejuangnya untuk berbaris menuju Moskow untuk menggulingkan pimpinan militer negara itu. 

Pasukan Wagner bergerak di ibu kota Rusia, namun tak lama pemimpin mereka tiba-tiba membatalkan pemberontakan menyusul kesepakatan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. 

Hingga saat ini, keberadaan Prigozhin tidak diketahui. Namun, dalam perjanjian pembatalan tersebut, keduanya menyepakati beberapa poin seperti kasus pidana terhadap bos tentara bayaran akan dibatalkan, dan pejuang Wagner akan dimasukkan ke dalam struktur militer formal dengan menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya